Sederet kabar meramaikan berita internasional pada Selasa (4/1), mulai dari eks pembelot Korea Utara kembali ke negara asal karena miskin di Korea Selatan hingga kota di Arab Saudi diselimuti salju.
Mantan pembelot Korea Utara yang sempat menyeberang dan hidup di Korea Selatan dilaporkan memilih kembali ke Pyongyang karena hidup miskin di negara pelarian.
Militer Korsel menyatakan bahwa pria tersebut melintasi Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea pada akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut militer Korsel, pembelot itu bekerja sebagai petugas kebersihan di Negeri Ginseng. Ia hidup miskin selama di Korsel.
"Saya akan mengatakan dia diklasifikasikan sebagai kelas bawah. Nyaris tidak bisa mencari nafkah," kata pejabat itu, seperti dikutip Reuters.
Kabar mengenai Covid-19 juga masih menjadi sorotan, terutama di Amerika Serikat. Negeri Paman Sam mencatat rekor 1.082.549 kasus dalam 24 jam hingga Senin (3/1).
Pihak berwenang AS menyatakan bahwa lonjakan infeksi harian Covid-19 pada awal pekan ini kemungkinan terjadi akibat laporan virus corona yang tertunda selama libur Tahun Baru.
Sejumlah negara bagian di AS tak merilis laporan infeksi harian Covid-19 pada malam Tahun baru, Jumat (31/12). Banyak wilayah di AS juga tak melaporkan jumlah infeksi Covid-19 hariannya selama akhir pekan lalu.
Menurut laporan CNBC, kondisi itu dapat menyebabkan penghitungan infeksi harian pada Senin (3/1) merupakan akumulasi selama akhir pekan lalu.
Selain itu, ada pula kabar mengenai salah satu kota di Arab Saudi, Tabuk, yang diselimuti salju sejak Tahun Baru, Sabtu (1/1) lalu.
Associated Press melaporkan, banyak orang berbondong-bondong ke Jebel Al Lawz saat salju mulai turun menyelimuti sebagian besar wilayah itu.
Jebel Al Lawz adalah sebuah gunung yang terletak di barat laut Arab Saudi, Provinsi Tabuk. Gunung ini dekat perbatasan Yordania, sekitar 200 kilometer barat laut kota Tabuk.
Namun, cuaca ekstrem membuat pasukan keamanan menutup jalan menuju Jebel Al Lawz setelah ribuan penduduk dan pengunjung datang menikmati pemandangan tersebut.
Pada 2021 lalu, salju juga menutupi sebagian kota di utara Saudi. Terakhir kali, Saudi diserbu salju pada 2018. Saat itu, penduduk lokal dan turis melakukan aktivitas salju yang menyenangkan, seperti naik kereta luncur dan adu bola salju.
(has)