Derita Warga China di Xi'an Terkurung di Rumah Sendiri

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jan 2022 06:00 WIB
Warga Xi'an menjalani tes massal Covid-19. (AP/Tao Ming)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah China menerapkan penguncian (lockdown) di Xi'an untuk mengatasi penyebaran virus corona, Covid-19. Langkah pemerintah tersebut membuat nasib warga makin menderita.

Mereka terkurung di rumah akibat lockdown. Dalam dua pekan terakhir, media sosial China telah dipenuhi dengan dengan keluhan warga terkait lockdown.

Beberapa warga mengaku mereka tak mendapatkan makanan, perlengkapan dasar, bahkan perawatan medis.

Salah satu netizen mengungkapkan kisah perempuan hamil yang ditolak masuk rumah sakit kala Tahun Baru karena dia tak memiliki hasil tes Covid-19 yang valid. Netizen yang mempublikasikan cerita ini merupakan keponakan dari perempuan hamil tersebut.

Perempuan hamil itu terlihat duduk di depan rumah sakit, dengan darah mengalir di kakinya. Ia kemudian diizinkan masuk dua jam kemudian, tetapi harus mengalami keguguran. Unggahan ini dipublikasikan di Weibo sebelum dihapus, dikutip dari CNN.

Seorang staf dari Rumah Sakit Xi'an Gaoxin, tempat perempuan hamil itu mencari perawatan, tengah menyelidiki insiden tersebut. Ia juga menuturkan pihaknya menolak perempuan itu karena regulasi Covid-19 pemerintah.

Meninggal Karena Ditolak RS di Xi'an

Di platform media sosial China, Xiaohongshu, seorang pengguna meminta bantuan pada Minggu (2/1) karena rumah sakit lokal menolak merawat ayahnya yang baru saja terkena serangan jantung. Penolakan ini dilakukan karena keluarganya tinggal di bagian kota yang 'berisiko sedang'.

Pengguna medsos itu kemudian mengunggah lanjutan ceritanya. Ia bercerita bahwa sang ayah tak diizinkan masuk untuk melakukan operasi darurat saat situasinya makin buruk.

"Keterlambatannya terlalu lama dan upaya penyelamatan gagal. Saya tak lagi memiliki ayah," ceritanya.

Unggahan itu disukai 630 ribu netizen medsos China itu dan dibagikan lebih dari 110 ribu kali sampai pada Kamis (6/1).

Lanjut baca di halaman berikutnya...



Kesulitan Perempuan Xi'an karena Lockdown


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :