Total kematian akibat Covid-19 di Inggris menembus angka 150 ribu pada Sabtu (8/1), di tengah peningkatan penyebaran virus corona varian Omicron.
Data terbaru pemerintah Inggris menunjukkan tambahan 313 kematian akibat Covid-19 pada Sabtu. Dengan demikian, Inggris sudah melaporkan 150.057 kematian karena Covid-19 sejak pandemi melanda 2020 lalu.
"Virus corona menyebabkan korban yang mengerikan di negara ini, dan hari ini angka kematian sudah mencapai 150 ribu," ujar Perdana Menteri Boris Johnson, sebagaimana dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan laporan ini, kini Inggris menempati urutan kedua negara Eropa dengan kasus kematian akibat Covid terbanyak setelah Rusia.
Belakangan ini, Inggris memang sedang mengalami lonjakan Covid-19 akibat kemunculan virus corona varian Omicron. Meski demikian, angka kematian saat ini masih lebih rendah ketimbang gelombang Covid-19 di Inggris sebelumnya.
Namun, lonjakan kasus Covid-19 ini dikhawatirkan dapat membuat rumah sakit kewalahan. Pemerintah pun menggalakkan sejumlah upaya.
Mereka tak ingin memperketat lockdown yang dianggap dapat memukul sektor perekonomian. Untuk melawan lonjakan ini, pemerintah mengandalkan program vaksinasi mereka.
"Jalan keluar kita dari pandemi ini adalah dengan booster bagi dengan semua orang mendapatkan booster atau dosis pertama dan keduanya jika belum," tuturnya.
Hingga saat ini, lebih dari 60 persen populasi Inggris sudah menerima suntikan ketiga atau booster vaksin.
(has)