Italia kembali memperketat aturan Covid-19, terutama untuk warganya yang belum vaksinasi. Pembatasan yang berlaku mulai Senin (10/1) membuat orang-orang yang belum divaksinasi dilarang masuk restoran, pusat kebugaran, kolam renang, dan transportasi umum.
Tak hanya itu, warga Italia yang belum vaksin juga dilarang masuk ke tempat hiburan, seperti teater, bioskop, dan acara olahraga.
Seperti diberitakan AFP, langkah itu diambil usai lonjakan kasus Covid-19 di Italia, negara Eropa pertama yang terinfeksi virus corona pada awal 2020. Sejak saat itu, Italia telah mencatat 140 ribu kematian akibat Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Senin (10/1), Italia dilaporkan mencatat 100 ribu kasus baru Covid-19. Perdana Menteri Mario Draghi juga mengatakan tingginya kasus Covid-19 disebabkan banyak warga yang belum vaksinasi.
"Sebagian besar masalah yang kita hadapi saat ini bergantung pada fakta ada orang-orang yang tidak divaksinasi," ucap Draghi.
"Orang yang tidak divaksinasi memiliki peluang jauh lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit dan membentuk penyakit yang parah," katanya.
Hal itu juga membuat tim medis serta rumah sakit dalam tekanan. Sehingga, Perdana Menteri Draghi meminta semua warga Italia untuk segera vaksinasi.
Lebih dari 86 persen orang berusia di atas 12 tahun di Italia telah mendapat vaksinasi lengkap. Sedangkan 23 juta dari 60 juta populasi telah mendapat suntikan booster.
Vaksin juga terbuka untuk anak-anak berusia lima tahun ke atas. Tak hanya itu, pemerintah Italia juga mewajibkan vaksin untuk usia di atas 50 tahun mulai bulan depan.
Sementara itu, penduduk yang tidak divaksinasi berada di pulau-pulau kecil Italia. Mereka disebut telah diperingatkan dan berisiko dilemparkan ke 'pengasingan paksa' oleh aturan baru.
Mereka telah diizinkan untuk bepergian dengan mengantongi hasil tes Covid negatif hingga 10 Februari untuk alasan kesehatan atau pendidikan.
(afp/chri)