Tentara Ukraina Tewas saat Bentrok dengan Separatis Pro-Rusia

CNN Indonesia
Jumat, 14 Jan 2022 02:10 WIB
Ukraina Latih Warga Sipil untuk Hadapi Invasi Rusia. (Foto: AFP/SERGEI SUPINSKY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ukraina mengatakan satu tentaranya tewas dalam bentrok yang terjadi dengan gerakan separatis pro-Rusia pada Selasa (11/1). Baku tembak terjadi di malam Rusia dan NATO berdialog membahas dugaan rencana invasi Moskow ke Ukraina.

Ukraina menuturkan, gerakan separatis pro-Rusia itu menargetkan militernya di wilayah barat negara dengan senapan mesin berat dan senjata kecil.

"Seorang prajurit di Pasukan Gabungan terluka parah," kata militer Ukraina dalam sebuah pernyataan, Rabu (12/1), dikutip dari AFP.

Militer Ukraina juga menyampaikan tentara mereka membalas tembakan dari gerakan separatis tersebut.

Ketegangan antara Ukraina dan Rusia terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa negara Barat, seperti Amerika Serikat dan sekutu Eropa menuduh Rusia merencanakan invasi ke Ukraina.

Moskow disebut mengumpulkan sekitar 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina.

Di sisi lain, Kremlin membantah tudhan itu dan menyebut keberadaan pasukan mereka dilakukan sebagai upaya perlindungan akan pelanggaran yang dilakukan negara Barat, khususnya NATO.

"Kami menjelaskan bahwa kami tidak memiliki rencana, tidak ada niat untuk 'menyerang' Ukraina. Tidak ada alasan untuk takut akan eskalasi dalam hal ini," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov.

Rusia juga sempat meminta konsesi luas dari AS dan NATO terkait masalah di perbatasan Ukraina ini.

Pada Senin (10/1), Rusia sempat melakukan pembicaraan dengan AS di Jenewa untuk mendinginkan tensi yang terjadi akibat konflik di perbatasan Ukraina.

Kedua negara juga melakukan diskusi pada Rabu (12/1) di markas NATO di Brussels.

Penting diketahui, Kiev telah memerangi pemberontakan pro-Moskow di wilayah perbatasan sejak 2014. Di tahun itu, Rusia mencaplok semenanjung Crimea dari Ukraina.

Konflik tersebut menyebabkan lebih dari 13.000 orang tewas.

(pwn/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK