Polisi Italia Protes Diberi Masker Pink oleh Pemerintah

CNN Indonesia
Jumat, 14 Jan 2022 23:10 WIB
Polisi Italia khawatir masker merah jambu merusak reputasi dan citra mereka.
Ilustrasi. Polisi Italia khawatir masker merah jambu merusak reputasi dan citra mereka. (Foto: Istockphoto/ma-no)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi Italia memprotes Kementerian Dalam Negeri setelah mengirimkan masker kesehatan berwarna merah jambu untuk dipakai saat bertugas.

Kepolisian Italia menilai warna tersebut berisiko merusak reputasi mereka.

"Kami tidak mengerti alasan di balik pemberian masker dengan warna yang pada pandangan pertama saja terlihat tak sesuai dan cocok bagi pemerintahan kami," ujar persatuan kepolisian dalam sebuah surat ke Kementerian Dalam Negeri pada Jumat (14/1) seperti dikutip Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembelian masker ini membingungkan," tutur surat tersebut.

Pihak kepolisian menuturkan pandemi Covid-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir harusnya membuat pemerintah lebih mudah memberikan masker yang sesuai.

Pihak kepolisian juga ingin masker yang diberikan hanya hitam, putih, atau biru.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Italia belum memberikan komentar terkait hal ini kepada Reuters.

Italia memang sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut data Universitas Johns Hopkins, sejak akhir Desember hingga Rabu (13/1), rata-rata kasus Covid di Italia lebih dari 100.000.

Per Rabu (13/1), Italia mencatat penambahan infeksi virus corona sebanyak 184.577 kasus.

Akibat lonjakan kasus yang terjadi, Italia memperketat aturan pembatasan mereka untuk warga yang belum divaksin. Pada Senin (10/1), Italia mulai melarang orang yang belum divaksinasi masuk restoran, pusat kebugaran, kolam renang, dan transportasi umum.

Sebuah rumah sakit di Roma, Italia juga sempat mengatakan mereka kewalahan menghadapi lonjakan pasien Covid-19.

"Kami kebanjiran permintaan (pasien) masuk. Ini tekanan terus-menerus" kata Direktur Medis Rumah Sakit Casalpalocco Covid Roma, Antonio Marchese, kepada AFP, Jumat (31/12).

Kala itu, sebanyak 111 dari 120 tempat tidur yang tersedia di rumah sakit terisi oleh pasien terinfeksi Covid-19. Menurut Marchese, kebanyakan pasien yang dirawat di rumah sakit tempat ia bekerja belum divaksin.



(pwn/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER