Pangeran Charles Bungkam soal Pencopotan Gelar Pangeran Andrew

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Jan 2022 00:20 WIB
Pangeran Charles menolak berkomentar mengenai pencopotan gelar Pangeran Andrew pada Jumat (14/1). (Foto: AFP/CHRIS JACKSON)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pangeran Charles menolak berkomentar mengenai pencopotan gelar Pangeran Andrew pada Jumat (14/1). Gelar militer serta perlindungan kerajaan Inggris Andrew dicopot setelah hakim AS menolak permintaannya menghentikan kasus pelecehan seksual.

Aksi tutup mulut Pangeran Charles terjadi ketika sedang mengunjungi Haddo Country Park untuk melihat kondisi terkini usai kawasan tersebut dihantam Badai Arwen pada akhir November 2021.

Seperti diberitakan AP pada Jumat (14/1), awak media berkumpul di sana menantikan kehadirannya. Setibanya di sana, Pangeran Charles langsung dimintai pendapat mengenai Pangeran Andrew.

Namun, Pangeran Charles mengabaikan pertanyaan itu. Dia hanya diam, berjalan, dan bersalaman dengan komunitas lokal di Haddo Country Park, Skotlandia.

Sebelumnya, Istana Buckingham menyatakan gelar militer Pangeran Andrew telah dikembalikan kepada Ratu. Keputusan itu diambil atas persetujuan Ratu Elizabeth II pada Kamis (13/1).

"Dengan persetujuan Ratu, afiliasi militer Duke of York dan perlindungan Kerajaan telah dikembalikan kepada Ratu," pernyataan Istana Buckingham seperti dilansir CNN, Kamis (13/1).

Pencopotan ini dilakukan satu hari setelah Hakim AS, Lewis Kaplan, memutuskan untuk melanjutkan kasus dugaan pelecehan seksual yang diajukan Virginia Roberts Giuffre, selaku korban.

Kasus tersebut bermula ketika Virginia Roberts Giuffre mengajukan gugatan atas kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan salah satu anggota keluarga Kerajaan Inggris tersebut.

Giuffre merupakan salah satu korban kasus pelecehan seksual yang dilakukan mendiang pemodal asal Amerika Serikat sekaligus terpidana kasus kejahatan seksual, Jeffrey Epstein.

Menurut pengakuan Giuffre dalam wawancara dengan BBC pada 2019 silam, dia dijual dan dipaksa oleh Epstein untuk berhubungan seksual saat masih di bawah umur dengan Pangeran Andrew.

Ia juga mengatakan Pangeran Andrew sudah tahu usianya saat peristiwa itu terjadi dan dia menjadi korban prostitusi terselubung. Dalam berkas itu Giuffre menyatakan dia tidak bisa berbuat apa-apa karena takut lantaran Epstein, Maxwell dan Pangeran Andrew punya kekayaan dan koneksi dengan pemerintahan.

Hingga pada September 2021, Pangeran Andrew melalui pengacaranya, Andrew B. Bettler menolak gugatan dugaan pelecehan seksual tersebut.

(ap/chri)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK