Tsunami yang terjadi akibat erupsi gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai di Tonga menjadi perhatian warganet dunia. Banyak dari mereka menyampaikan rasa prihatin dan mengucapkan doa.
Cuitan mengenai ungkapan duka cita salah satunya berasal dari akun Chani Boo.
"Doa untuk orang-orang di Tonga," tulisnya dalam cuitan pada akun Twitternya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Warganet lain juga turut mengabarkan kondisi saat tsunami berlangsung. Mereka juga turut menyertakan sejumlah video maupun foto atas kejadian ini.
Sejauh ini bahasan dengan menyertakan nama Tonga pada platform Twitter telah mencapai 192 ribu cuitan.
Gelombang tsunami telah menghantam Tonga hingga ibu kota negara tersebut hari ini.
Terjangan air melintasi garis pantai ibu kota Tonga, Nuku'alofa, pada Sabtu (15/1), mengalir ke jalan-jalan pantai dan membanjiri properti. Hal itu disampaikan pemberitaan bersama antara CNN dan Radio Selandia Baru (RNZ).
Melansir Nzherald, rekaman video menunjukkan gelombang air laut menyapu rumah, gedung, dan gereja di Tonga, namun belum ada kabar korban luka-luka atau korban jiwa.
"Doakan kami," tulis seorang warga Tonga di media sosial, ketika orang-orang melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi di tengah teriakan panik.
Selain Tonga, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Selandia Baru (NEMA) juga mengeluarkan peringatan tsunami setelah letusan gunung berapi bawah laut di Tonga.
NEMA memperkirakan wilayah pesisir Selandia Baru di pantai utara dan Timur Pulau Utara, serta Kepulauan Chatham akan mengalami gelombang tak terduga, dan arus kuat yang tak biasa.
"Kami mengeluarkan imbauan nasional: aktivitas tsunami usai letusan Tonga," kicau NEMA di Twitter, Sabtu (15/1).
(ryh/fea)