Ledakan besar terdengar di beberapa kota di wilayah barat Iran, Minggu (16/1).
Ledakan ini, kata pejabat berwenang, muncul karena badai petir hingga membuat beberapa warga panik.
Lihat Juga : |
"Setelah berkoordinasi dengan pihak keamanan relevan dan badan militer, ditetapkan penyebab suara tadi adalah guntur dan petir, dan tak ada insiden khusus yang terjadi," kata pejabat Kementerian Dalam Negeri Iran, Majid Mirahmadi kepada kantor berita pemerintah IRNA, dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Gubernur Asadabad sempat mengesampingkan kemungkinan badai petir sebagai sumber suara ledakan, mengingat suara tadi terdengar di beberapa wilayah Iran.
"Intensitas suara di beberapa tempat cukup kencang, menyebabkan pintu dan jendela rumah berguncang dan orang-orang meninggalkan rumah mereka," kata situs berita Rokna di saluran Telegramnya.
Sementara itu, otoritas mengatakan militer Iran melakukan latihan udara mendadak akibat tensi yang terjadi akibat program nuklir negara, terutama dengan musuh bebuyutannya, Israel.
Israel telah lama bersitegang dengan Iran, salah satunya karena program nuklir yang dimiliki Teheran.
Israel bahkan mengklaim akan menggencarkan aksi militer jika pembicaraan Iran dengan Amerika Serikat gagal mengembalikan pakta nuklir 2015, yang sempat ditinggalkan mantan presiden Donald Trump pada 2018.
Menteri Luar Negeri Israel, Lair Yapid, sempat menuturkan pihaknya siap bertindak sendiri untuk menyerang program nuklir Iran.
"Kebijakan utama luar negeri Israel dan isu keamanan adalah untuk mencegah program nuklir Iran," kata Yair Lapid dikutip Sputnik News, Senin (27/12).
"Tentu, kami lebih suka bertindak dalam kerja sama internasional, tapi jika kami akan bertindak sendiri itu demi keamanan kami," lanjutnya.