Beda dengan India, Umat Hindu Malaysia Ritual Pakai Prokes Covid

Berbeda dengan India, umat Hindu di Malaysia menggelar ritual keagamaan sembari menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi mencegah penularan Covid-19.

Umat Hindu di Malaysia terlihat menaiki 272 anak tangga di Kuil Gua Batu untuk memberikan persembahan kala bersiap merayakan festival Thaipusam, Senin (17/1). Festival Thaipusam sendiri jatuh pada Selasa (18/10).

Mereka membawa beberapa persembahan, salah satunya pot susu. Persembahan ini diberikan umat Hindu kepada Dewa Murugan yang dipercaya berada di Kuil Gua Batu. Dewa ini sangat dihormati di wilayah India dan komunitas etnis Tamil.

Media lokal melaporkan otoritas membatasi kehadiran masyarakat saat festival, yaitu hanya beberapa ribu orang, padahal biasanya ritual ini dipadati jutaan umat Hindu.

Selain membatasi kerumunan, otoritas juga melarang penggunaan 'Kavadis'. Kavadis merupakan ornamen besi yang dipasang di badan umat dan memiliki paku logam tajam.

Salah satu umat Hindu, Krishnan Karuppan, mengatakan kepada AFP bahwa ia tiba di kuil sebelum fajar. Namun, banyak anggota keluarganya yang takut mengikuti festival ini.

"Banyak orang yang takut (untuk datang). Anak-anak saya tidak datang. Mereka semua di rumah," ujar Karuppan.

Umat Hindu lainnya, Ariyenthiran T. Somasundram, mengatakan, "agar aman, memang lebih baik menjaga angka (masyarakat yang hadir)."

Namun, ia juga sedih karena festival itu biasanya dihadiri jutaan orang. Kini, tak ada lagi kerumunan seperti dulu.

Umat Hindu merupakan minoritas di Malaysia. Kebanyakan masyarakat Malaysia beragama Muslim, tetapi negara ini memiliki dua juta penduduk India yang sebagian besar beragama Hindu.

Sebagian besar penduduk India di sana merupakan keturunan buruh yang dibawa dari daerah etnis Tamil, India, oleh Inggris di masa penjajahan.

Malaysia sendiri sempat mengalami penyebaran wabah Covid-19 yang parah tahun lalu. Secara keseluruhan, negara ini sudah melaporkan lebih dari 2,8 juta kasus dan 31.000 kematian akibat Covid, meski angka infeksi menurun dalam beberapa bulan terakhir.