Malaysia Cari Dokumen Percepat Status Kewarganegaraan Rohana

CNN Indonesia
Rabu, 19 Jan 2022 18:51 WIB
Rohana Abdillah (kiri) ditinggalkan ibu kandung asal RI di Malaysia, kini akan diurus kewarganegaraannya. (Arsip Harian Metro Malaysia via instagram @ismailsabri60)
Jakarta, CNN Indonesia --

Malaysia tengah mencari dokumen anak tenaga kerja Indonesia yang dirawat warga Negeri Jiran, Rohana Abdullah. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat status kewarganegaraan dia.

Menteri Dalam Negeri Malaysia, Hamzah Zainudin, mengaku akan melakukan pengecekan sebelum menentukan status kewarganegaraan.

"Ada dokumen yang diperlukan dalam memberikan seseorang kewarganegaraan. Ada banyak (kasus) seperti ini di Sabah dan Sarawak serta di seluruh negeri. Ini (kasus) melibatkan jumlah yang relatif besar," kata Zainudin seperti dikutip The Star Senin (17/1).

Zainudin mengetahui ayah Rohana merupakan warga Malaysia. Jika ada dokumen untuk yang menguatkan hal tersebut akan memudahkan Malaysia memberikan status kewarganegaraan.

"Itu akan memudahkan kami membuktikannya (dokumen identitas). Ini adalah tanggung jawab yang diberikan kepada saya dan akan dilakukan secepatnya," ucap dia.

Mendagri Malaysia itu juga mempertimbangkan isu itu sebagai salah satu agenda di lembaga yang dipimpin untuk mengurangi masalah yang serupa.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, mengaku akan memberikan kewarganegaraan kepada Rohana.

Menurut laporan, Rohana ditinggalkan sang ibu saat usianya masih dua bulan. Ibunya merupakan warga negara Indonesia dan bekerja sebagai tukang bersih-bersih di sebuah Taman Kana-kanak (TK).

Ia kemudian dibesarkan selama hampir 20 tahun oleh seorang perempuan Malaysia yang menjadi guru di taman kanak-kanak, Chee Hoi Lan. Sekolah itu diketahui menjadi tempat kerja ibu Rohana.

Rohana juga terpaksa putus sekolah karena tak punya dokumen identitas. Ia juga didiagnosa mengalami gangguan kecemasan akibat masalah yang dihadapi.



(isa/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK