Sejumlah peristiwa meramaikan berita internasional pada Selasa (18/1) mulai dari delegasi Indonesia disebut kunjungi Israel hingga Presiden Xi Jinping ancam malapetaka jika dunia lawan China.
Kabar soal kondisi Tonga pascatsunami dan erupsi gunung api bawah laut juga masih menjadi sorotan.
Berikut kilas berita internasional kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delegasi yang terdiri dari sejumlah pejabat Indonesia dilaporkan mengunjungi Israel baru-baru ini untuk membahas strategi penanganan virus corona.
Laporan kunjungan itu pertama kali diungkap oleh Radio Angkatan Darat Israel, seperti dikutip Associated Press pada Selasa (18/1).
"Pejabat kesehatan Indonesia (mengunjungi Israel) dengan tujuan mempelajari cara menangani pandemi virus corona dan bertemu dengan pejabat Israel," demikian bunyi laporan radio tersebut.
Jika terkonfirmasi, lawatan itu merupakan kunjungan langka karena kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik.
Rusia dilaporkan mulai mengosongkan kantor kedutaan mereka di Ibu Kota Ukraina, Kiev. Pengosongan ini dilakukan ketika isu Rusia akan menyerang Ukraina terus mengemuka.
Pejabat keamanan Ukraina menuturkan, sebanyak 18 anggota keluarga diplomat Rusia dipulangkan menggunakan bus pada 15 Januari. Sekitar 30 anggota lain ikut dipulangkan beberapa hari setelahnya.
Pejabat keamanan itu juga mengatakan, diplomat di dua konsulat Rusia lain diimbau bersiap angkat kaki dari Ukraina.
Presiden China, Xi Jinping, memperingatkan dunia bahwa konfrontasi dengan negaranya hanya akan menimbulkan konsekuensi malapetaka.
"Sejarah telah membuktikan dari waktu ke waktu, konfrontasi tidak menyelesaikan masalah, tetapi hanya menimbulkan konsekuensi malapetaka," ujar Xi di Sesi Virtual Forum Ekonomi Dunia 2022, Senin (17/1),sebagaimana dilansir di laman Kementerian Luar Negeri China.
"Perilaku penahanan, pembatasan, atau konfrontasi hanya meningkatkan kerugian, bukannya kebaikan, untuk kedamaian dan keamanan dunia."
Xi juga mengimbau dunia untuk membuang mentalitas Perang Dingin. Ia meminta dunia agar hidup berdampingan secara damai dan mencari hasil yang sama-sama menguntungkan.
Setelah gunung api bawah laut diTonga meletus, kepulauan itu tertutup dengan lapisan tebal abu vulkanik.
Berdasarkan gambar satelit yang dirilis Angkatan Pertahanan Selandia Baru (NZDF), rumah, lapangan, dan pepohonan di Pulau Ha'apai, Tonga, tertutup oleh abu.
Gambar satelit juga menunjukkan penampakan yang sama di distrik Kolofo'ou, Nuku'alofa, ibu kota Tonga. Pepohonan dan rumah benar-benar tertutup oleh debu vulkanik. Beberapa gedung juga terlihat roboh.