Kabar Baik WHO soal Pandemi dan Kasus Covid Terkini di Eropa

blq | CNN Indonesia
Selasa, 25 Jan 2022 16:07 WIB
Demo warga Belanda saat menolak lockdown. (REUTERS/PIROSCHKA VAN DE WOUW)
Jakarta, CNN Indonesia --

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini menyatakan pandemi Covid-19 kemungkinan dapat berakhir di tahun ini.

"Kita dapat mengakhiri Covid-19 sebagai darurat kesehatan global dan kita dapat melakukannya tahun ini," kata Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Senin (24/1).

Menurutnya, pandemi dapat berakhir bila negara-negara memastikan program vaksinasi dan pengobatan berjalan sesuai target. Selain itu, negara-negara juga perlu menerapkan protokol kesehatan secara konsisten serta terus siaga melacak kemunculan varian baru virus corona.

Namun, saat sejumlah negara di Eropa justru melaporkan peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan. Peningkatan ini utamanya disebabkan oleh varian Omicron yang diketahui jauh lebih menular dibandingkan varian Delta.

Mengutip data John Hopkins, Prancis melaporkan kenaikan jumlah kasus harian Covid-19 di negaranya. Per 24 Januari, negara itu melaporkan lebih dari 350.000 kasus dalam tujuh hari terakhir, yakni 353.648 kasus. Jumlah ini merupakan laporan rata-rata tertinggi di negara itu dalam sepekan.

Tak ketinggalan, Jerman juga ikut mencatat kenaikan rata-rata kasus Covid-19 selama tujuh hari belakangan. Sebesar 115.049 kasus dilaporkan Jerman dalam sepekan terakhir.

Belanda juga turut melaporkan kenaikan kasus Covid-19. Sebesar 48.993 kasus dalam tujuh hari terakhir dilaporkan di negara itu. Angka ini merupakan rata-rata tertinggi yang dilaporkan Belanda dalam sepekan.

Rusia bahkan dilaporkan mencapai rekor tertingginya selama pandemi Covid-19. Sebesar 48.023 kasus dalam tujuh hari terakhir dilaporkan di negara itu.

Meski sebagian besar negara Eropa melaporkan kenaikan kasus, namun jumlah kematian yang dilaporkan tidak sebanyak yang disebabkan varian-varian corona sebelumnya.

Seperti Belanda, pada 12 Januari tahun lalu, negara itu sempat melaporkan jumlah kematian tertinggi yakni 152 kasus kematian. Namun per 24 Januari kemarin, meski naik dibandingkan hari sebelumnya, Belanda hanya melaporkan delapan kasus kematian di negaranya.

Berdasarkan data John Hopkins, penurunan jumlah kematian ini juga dialami oleh Inggris, Italia, Prancis, Jerman, Rusia, dan Spanyol bila dibandingkan dengan awal pandemi serta kala varian Covid-19 sebelum Omicron menyerang.

Sejumlah Negara Eropa yang Mengalami Penurunan

Meski demikian, beberapa negara Eropa juga ada yang melaporkan penurunan kasus Covid-19.

Seperti Inggris misalnya, negara itu mengalami penurunan kasus Covid-19 dalam tujuh hari terakhir sejak rekor tertingginya pada 5 Januari lalu, yakni sebesar 182.201 kasus. Sebanyak 92.611 kasus dalam tujuh hari terakhir dilaporkan Inggris.

Serupa dengan Inggris, Spanyol juga melaporkan sedikit penurunan kasus harian dalam sepekan terakhir. Sebanyak 122.341 kasus dalam sepekan terakhir dilaporkan di Spanyol.

Lebih jauh, Italia juga turut mencatat penurunan dari rata-rata kasus harian dalam sepekan. Kendati masih berada di sekitar puncak rekor, setidaknya dalam sepekan terakhir, kasus di Italia turun menjadi 173.006 kasus dari yang tertinggi yakni 181.822 kasus pada 14 Januari.



(bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK