Motif Kim Jong-un di Balik 7 Uji Coba Rudal Korut Awal Tahun

isa | CNN Indonesia
Senin, 31 Jan 2022 15:35 WIB
Selama Januari 2022, Korea Utara melakukan uji coba nuklir sebanyak tujuh kali, pengamat ungkap motif Kim Jong-un di balik rentetan uji coba awal tahun ini.
Uji coba rudal Korut di Era Biden. (AFP/Saul Loeb)

Korut Delapan Kali Uji Rudal di Era Biden

Pada 2021, saat Biden menjabat pertama jadi Presiden AS, Korut melakukan delapan kali uji coba nuklir. Di antaranya ICBM,rudal balistik, rudal jarak pendek, rudal hipersonik, dan rudal balistik kapal selam.

Para analis mengatakan pengujian terakhir menjadi pukulan besar bagi Biden yang sudah diguncang sederet kesalahan kebijakan luar negeri mereka.

Uji coba rudal ICBM Korea Utara semakin merusak kredensial kebijakan luar negeri Biden dan partainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, beberapa analis menyarankan serentetan pengujian Korea Utara saat ini membuka pintu dialog dengan Biden. Namun, pengamat lain mengatakan itu masalah waktu. Sudah bukan lagi saat Kim akan melakukan pengujian rudal yang lebih dahsyat.

Sejumlah pengamat itu mengatakan, rezim Kim selalu melakukan apa yang mereka ingin lakukan.

Melihat apa yang sudah dilakukan, Anak Kim Jong-il itu telah memenuhi syarat untuk mencapai kesuksesannya sebagaimana merujuk tujuan Kongres Partai pada Januari 2021.

Tujuan pertama Korut yakni untuk menguji hulu ledak hipersonik, dan sudah terlaksana. Tujuan lain adalah menguji rudal yang diluncurkan dari kapal selam, pun sudah terlaksana pada Oktober lalu.

Sementara itu, tujuan lain untuk mengembangkan taktis senjata nuklir yang bisa digunakan berbagai misi.

Pengamat senior di Center for a New American Security (CNAS), Duyeon Kim, menilai karena ICBM ada dalam daftar tujuan Korut, uji coba itu "hanya soal waktu."

Uji Coba Rudal Bahan Bakar Cair

Korea Utara sebelumnya telah menguji ICBM dengan bahan bakar cair. Para analis mengatakan Korut bisa saja melakukan pengujian dengan bahan bakar padat. Sehingga bisa beraksi lebih cepat dari yang sudah-sudah.

"Januari lalu, Kim Jong-un mengungkapkan tujuan untuk mengembangkan dan menguji ICBM baru di antara senjata berteknologi tinggi lain sebagai bagian dari rencana lima tahunnya," kata Kim.

Korut tidak peduli apa yang dilakukan atau tidak dilakukan AS.

"Pyongyang benar-benar fokus memenuhi tonggak sejarah senjata nuklirnya," ucap Kim lagi.

Namun, fokus dunia kali ini beralih ke sekutu Korea Utara, China, yang sebentar lagi akan menggelar Olimpiade Musim Dingin. Selama mereka menyoroti Beijing, Pyongyang diberi kesempatan untuk bernafas dari uji coba rudal.

Kemungkinan, Pyongyang akan melanjutkan pengujian setelah Olimpiade berlangsung.

"Bagi China, mengingat kekuatan militer Korut, AS harus lebih memperhatikan Semenanjung Korea, sehingga diharapkan bisa mengalihkan perhatian soal Taiwan di kawasan ini," kata assosiasi profesor Studi Korea Utara di Universitas Wanita Ewha, Park Won-gon.

Jika itu tak membuat Kim bergeming setidaknya ada pikiran untuk mengetuk pintunya.

(bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER