Diplomat yang merupakan utusan Korea Selatan untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengalami luka-luka usai diserang laki-laki tak dikenal di New York, Amerika Serikat, pada Kamis (9/2).
"Seorang diplomat yang berurusan dengan misi PBB diserang laki-laki tak dikenal di pusat Kota Manhattan pada malam hari, 9 Februari. Dia terluka," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Korsel yang dikutip AFP.
Menurut laporan New York Post, diplomat itu terluka di bagian hidung. Sementara itu, pelaku ditembak di bagian kaki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku penyerangan dilaporkan melancarkan aksinya secara acak di trotoar Manhattan. Laki-laki itu tampak seperti baru saja menenggak alkohol.
Diplomat Korsel itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Setelah melalui pemeriksaan, ia dipulangkan. Kini, dia tengah beristirahat.
Kemlu Korea tak memberikan rincian lebih lanjut terkait identitas korban, baik jenis kelamin maupun usianya. Mereka mengklaim hal tersebut merupakan data pribadi.
Namun, Korsel meminta penyelidikan segera terkait penyerangan terhadap diplomatnya tersebut.
"Kementerian Luar Negeri akan mendesak polisi setempat untuk bertindak cepat dan melakukan investigasi," demikian pernyataan Kemlu Korsel.
Belakangan, kekerasan terhadap kelompok Asia atau sentimen anti-Asia meningkat di Amerika Serikat, terutama sejak pandemi Covid-19 melanda dunia.
Para aktivis yakin tindakan kriminal itu dipicu narasi "Virus China" yang digemakan eks presiden Donald Trump di masa awal pandemi.
(isa/has)