12 Warga Sipil Terluka Akibat Ledakan Drone Huthi di Arab Saudi

CNN Indonesia
Kamis, 10 Feb 2022 23:17 WIB
Pesawat tak berawak milik Huthi menyerang Arab Saudi Kamis (10/2). Namun, pesawat diledakkan militer Arab Saudi hingga melukai 12 warga sipil. Ilustrasi. (AFP).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pesawat tak berawak milik Huthi, pemberontak Yaman menyerang Bandara Internasional Abha, Arab Saudi pada Kamis (10/2) ini. Namun, serangan berhasil digagalkan militer Arab Saudi.

Mereka berhasil meledakkan pesawat tanpa awak itu. Namun, puing ledakkan pesawat itu menimpa 12 orang dan membuat mereka terluka.

Saudi Press Agency (SPA) mengatakan 12 itu merupakan warga sipil. Mereka termasuk warga Bangladesh, India, Nepal, Filipina dan Sri Lanka, serta dua warga Saudi.

"Pasukan pertahanan Saudi menghancurkan sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan menuju Bandara Internasional Abha," kata kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA).

Huthi memerangi koalisi pimpinan Saudi sejak 2015. Mereka sering meluncurkan serangan pesawat tak berawak ke sasaran di kerajaan termasuk bandara dan instalasi minyak.

Dalam beberapa pekan terakhir, mereka juga telah meluncurkan serangan lintas perbatasan yang mematikan terhadap Uni Emirat Arab. Serangan mereka lakukan setelah menderita serangkaian kekalahan di medan perang di tangan pasukan pro-pemerintah yang dilatih UEA.

Sebagai tanggapan atas serangan itu, koalisi pimpinan Saudi bertekad akan menyerang posisi di manapun Huthi berada. Termasuk di Sanaa, ibukota Yaman, tempat Huthi melontarkan drone.

"Kami meminta warga sipil di Sanaa untuk mengevakuasi lokasi sipil yang digunakan untuk tujuan militer selama 72 jam ke depan," katanya, dikutip oleh SPA.

(afp/agt)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK