Alasan Swedia Deklarasi Pandemi Covid-19 Berakhir

CNN Indonesia
Jumat, 11 Feb 2022 14:08 WIB
Meski diperingati sejumlah ahli, pemerintah Swedia tetap mendeklarasikan pandemi Covid-19 berakhir dan mencabut sebagian besar aturan denganberbagaialasan.
Sebagian besar masyarakat Swedia yang sudah divaksin berasal dari kelompok teredukasi. (AFP/Marco Bertorello)

2. Vaksinasi tinggi dan karakter masyarakat

Associated Press melaporkan, tingkat vaksinasi Swedia yang tinggi juga membuat para pejabat kesehatan optimistis. Berdasarkan studi yang dirilis pada Selasa (8/2), 85 persen orang di Swedia sudah memiliki antibodi.

Pengajar senior di Universitas Sekolah Medis Exeter di Inggris, Bharat Pankhania, mengatakan bahwa kebanyakan warga yang sudah divaksin di Swedia "merupakan populasi yang teredukasi dan berpengetahuan."

Dengan demikian, populasi yang sudah divaksinasi itu dapat dipercaya untuk mengisolasi mandiri jika mengalami gejala tanpa perlu "tes besar-besaran yang tak berguna."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Pankhania, Swedia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain yang punya kriteria serupa untuk mendeklarasikan pandemi berakhir.

"Swedia sangat memimpin, dan negara-negara lain nantinya akan mengikuti. Kita tak perlu melakukan tes besar-besaran, tapi harus lebih menaruh perhatian pada tempat-tempat sensitif, seperti rumah sakit, panti jompo, dan orang-orang rentan," katanya.

(has)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER