Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, mendesak salah satu anaknya bersikap transparan soal sumber uang yang digunakan untuk membiayai kehidupannya, Jumat (11/2).
Permintaan ini muncul setelah anak Obrador, Jose Ramon Lopez Beltran, dituduh memiliki konflik kepentingan atas penyewaan sebuah properti di Texas.
Bulan lalu, kelompok non-profit Mexicans Against Corruption and Impunity dan media Latinus melaporkan Beltran dan pasangannya menyewa rumah dari seorang eksekutif perusahaan sempat berbisnis dari firma minyak negara Petroleos Mexicanos (Pemex).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan media, rumah itu dimiliki oleh mantan pebisnis di penyedia layanan minyak AS Baker Hughes Co, sebuah perusahaan yang memiliki hubungan bisnis lama dengan Pemex.
Obrador menekankan, tidak ada konflik kepentingan yang terjadi dalam masalah properti ini. Selain itu, ia mengklaim tidak ada anaknya yang memiliki hubungan dengan bisnis pemerintah.
Meski demikian, Obrador berharap Beltran dapat menjelaskan 'bagaimana ia mendapatkan uang untuk hidup.'
Sementara itu, Beltran masih belum mengomentari tuduhan ini. Meski demikian, ia me-retweet pernyataan kalau properti tersebut disewa bukan menggunakan dana publik.
Dalam Bloomberg, sang eksekutif menyatakan ia tak mengetahui rumahnya disewa untuk siapa.
Namun, pihak Baker Hughes tidak bisa segera dihubungi untuk mengomentari masalah ini.
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pemex, Octavio Romero, mengatakan dalam sebuah konferensi pers tak ada keanehan yang terjadi dengan firma asal AS tersebut.
Ia juga menuturkan tahun terpenting bisnis Baker Hughes terjadi kala pemerintahan Meksiko pendahulu Obrador.