3 Prediksi Skenario Serangan Rusia ke Ukraina, Kepung dari 3 Sisi

CNN Indonesia
Senin, 14 Feb 2022 15:53 WIB
AS terus memantau pergerakan pasukan Rusia yang disebut sudah mengepung Ukraina di tiga sisi. Sejumlah media AS pun mulai memperkirakan jalur serangan Rusia.
AS terus memantau pergerakan pasukan Rusia yang disebut sudah mengepung Ukraina di tiga sisi. (Satellite image ©2022 Maxar Technologies via AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat terus memantau pergerakan pasukan Rusia yang disebut sudah mengepung Ukraina di tiga sisi. Sejumlah media Negeri Paman Sam pun mulai memperkirakan jalur serangan Rusia.

Pergerakan ini sudah mulai terpantau sejak sekitar satu bulan lalu, ketika Rusia mengerahkan lebih dari 100 ribu tentara di perbatasan negaranya yang terletak di timur Ukraina.

Setelah itu, Rusia juga menerjunkan sejumlah pasukan lainnya di Belarus yang berada di utara negara pimpinan Presiden Volodymyr Zelenksy tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Rusia juga mengirimkan tentara ke Crimea, daerah di selatan Ukraina yang mereka caplok pada 2014 lalu.

Dengan demikian, kini pasukan Rusia sudah berada di utara, timur, dan selatan Ukraina. Dari ketiga sisi itu, salah satu media AS, CNN, memprediksi jalur serangan Rusia.

Perbatasan Rusia di timur Ukraina

Saat ini, kebanyakan perhatian tertuju pada pengerahan pasukan di perbatasan Rusia, tepatnya yang berbatasan langsung dengan Kota Luhansk dan Donetsk di Ukraina.

Mengingat kawasan tersebut merupakan titik panas saat Rusia mencaplok Crimea, para ahli menganggap daerah itu juga kini bisa menjadi pintu masuk untuk menyerang Ukraina.

Rusia pun diduga terus memperkuat pasukan di dekat Luhansk dan Donetsk belakangan ini. Dugaan ini diperkuat dengan citra satelit yang didapatkan CNN dari perusahaan teknologi Maxar.

Berdasarkan citra satelit itu, terlihat pangkalan militer Rusia di Yelnya sudah sepi alutsista. Tank hingga artileri dari pangkalan itu diduga sudah dipindahkan ke dekat perbatasan Ukraina.

Warganet juga mulai membaca pergerakan ini setelah pada akhir tahun lalu, sekitar 700 tank, kendaraan infanteri, hingga pelontar rudal balistik menghilang dari pangkalan Yelnya.

Sejumlah video yang tersebar di media sosial menunjukkan alutsista tersebut dibawa ke arah kawasan Bryansk. Daerah itu sangat dekat dengan Ukraina.

[Gambas:Video CNN]

Bergerak sedikit ke arah timur laut, aktivitas pasukan Rusia di Kota Kursk yang berbatasan dengan Ukraina juga terpantau kian intens, berdasarkan pengamatan sejumlah ahli.

"Kami melihat penambahan masif kendaraan dan personel di Kursk," ucap ahli pelacakan pergerakan militer di Rochan Consulting, Konrad Muzyka.

Pengamat dari Potomac Foundation yang mengikuti manuver pasukan Rusia, Phillip Karber, juga mengamini penelusuran Muzyka di Kota Kursk.

"Formasi serang Rusia, yaitu Tentara Tank Garda Pertama yang biasanya disiagakan di Moskow, sudah bergerak ke selatan sekitar 400 kilometer dan berkumpul di area optimal untuk serangan bersenjata di rute invasi Kursk-Kiev," katanya.

Skenario Rusia Serang Ukraina dari Belarus di Utara dan Crimea di Selatan bisa baca di halaman selanjutnya >>>

Skenario Rusia Serang Ukraina dari Belarus di Utara

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER