Saat ditanya kondisi WNI lain yang kini berada di Ukraina, Benni mengatakan semuanya dalam kondisi aman.
"Kalau keadaan kita, warga Indonesia yang tinggal di Ukraina itu, semuanya baik-baik saja, sehat-sehat saja," ujar Benni.
"Kita selalu komunikasi karena kita punya grup warga negara Indonesia di Ukraina, dan di grup itu juga kita tersambung dengan konsuler KBRI dan semua staf KBRI juga. Jadi selalu ada informasi update di situ, dan seruan KBRI untuk kita itu adalah tetap tenang, dan memantau perkembangan situasi," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Benni mengungkapkan masih belum ada kemungkinan WNI akan dievakuasi.
"Untuk dievakuasi belum ya. Tapi kita itu udah ada persiapan, persiapan dokumen yang dibutuhkan, jika terjadi apa-apa, di satu tas dan juga pakaian tertentu, jadi nanti pas kalau ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kita udah siap," ucap Benni.
Walaupun begitu, Benni menuturkan WNI diberikan kebebasan untuk memilih pulang atau tidak.
Kala ditanya konflik yang terjadi di perbatasan Ukraina dalam beberapa tahun terakhir, Benni menuturkan meski konflik perbatasan ini sudah terjadi sejak ia menempatkan kaki di Ukraina, yakni pada 2014, situasi di wilayah tersebut memanas akhir-akhir ini.
Merespons kabar potensi konflik antara Rusia dan Ukraina, Benni tetap merasa khawatir. Meski demikian, kekhawatirannya ini masih bisa ditangani selama ia masih tetap memperbarui informasi dari berita dan pemerintah. Benni juga mengaku lebih fokus membaca berita lokal Ukraina.
(pwn/bac)