Brasil Diterjang Banjir dan Longsor, 18 Orang Tewas

CNN Indonesia
Rabu, 16 Feb 2022 17:37 WIB
Kota Petropolis, Brasil kebanjiran dan longsor. (AFP/VANDERLEI ALMEIDA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya 18 orang tewas akibat tanah banjir dan tanah longsor setelah hujan lebat mengguyur Kota Petropolis, Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (16/2).

"Sejauh ini, terkonfirmasi ada 18 korban yang meninggal disebabkan tanah longsor dan banjir (dalam beberapa jam terakhir)," demikian pernyataan Kantor Pemadam Kebakaran Rio de Janeiro dikutip AFP.

Menanggapi bencana itu sebanyak 180 petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat lain dikerahkan ke Petropolis.

Merujuk foto yang beredar di media sosial, banyak rumah-rumah yang hancur, dan mobil tersapu banjir. Selain itu, toko-toko dan jalanan juga terendam air.

Pemerintah Kota Petropolis kemudian menyatakan mereka tengah menghadapi bencana.

Ketinggian air di beberapa wilayah di Petropolis mencapai 2,6 meter dalam waktu kurang dari enam jam saat hujan turun.

Badan meteorologi Brasil, MetSul, menyatakan Hujan deras memang sudah berlalu, namun curah hujan sedang diperkirakan akan berlanjut selama beberapa jam.

Sementara itu, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mengatakan akan terus memantau tragedi itu meski dirinya tak ada di lokasi.

Ia meminta para menteri agar turun tangan dan segera memberi bantuan kepada para korban.

"Dari Moskow saya belajar soal bencana yang menimpa Petropolis. Saya memerintahkan Menteri Rogerios Marinho dan Paulo Guedes untuk mengunjungi korban," tulis Bolsonaro di Twitter.

Orang nomor satu di Brasil itu juga mengaku sudah berbicara dengan Gubernur Rio de Janeiro, Claudia Casto.

Bolsonaro mengatakan baru bisa ke Brasil hari Jumat dan akan tetap memantau perkembangan.

"Kami akan tetap berkomitmen membantu orang lain. Tuhan bersama para keluarga korban," kata dia.

Diketahui Bolsonaro sedang berkunjung ke Rusia untuk membicarakan konflik antara Moskow dan Ukraina yang masih panas.

Hujan lebat yang menewaskan sejumlah orang bukan kali pertama terjadi di Brasil. Pada Januari 2011, lebih dari 900 orang meninggal karena banjir dan tanah longsor di kota Nova Friburgo, Teresopolis, dan Petropolis.



(isa/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK