Murid di India Ogah Ikut Ujian Akibat Larangan Pakai Hijab

CNN Indonesia
Kamis, 17 Feb 2022 00:42 WIB
Beberapa murid di kota Shivmogga dan Udupi, India memutuskan tak mengikuti ujian akibat larangan penggunaan hijab di wilayah Karnataka.
Murid-murid muslim di India ogah ujian karena larangan pakai hijab di sekolah. (REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa murid di kota Shivmogga dan Udupi, India memutuskan tak mengikuti ujian akibat larangan penggunaan hijab di wilayah Karnataka. Para murid dipaksa melepas hijab mereka untuk masuk ke sekolah.

"Saya tidak akan melepas hijab. Sebelumnya, saya biasa masuk sekolah dengan hijab. Administrasi sekolah meminta kami untuk memilih melepas hijab kami atau pergi dari sekolah. Mereka tidak mengizinkan kami datang ujian menggunakan hijab," ujar Hina, salah satu murid, kepada ANI, dikutip dari Gulf News.

Sabrin, salah satu murid juga mengatakan, "Saya pergi dari sekolah dan tidak mengikuti ujian saya karena saya diminta melepas hijab saya."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, beberapa murid di sekolah negeri distrik Kodagu dan Nellihudikeri, Karnataka, melakukan protes larangan hijab yang diterapkan. Orang tua yang berada di luar sekolah diberitahu bahwa administrasi sekolah juga meminta murid untuk melepas hijab mereka agar bisa mengikuti ujian.

Salah satu orang tua murid bernama Haseena, menyampaikan tidak mengantarkan anaknya ke sekolah setelah larangan penggunaan hijab.

"Saya telah mengantarkan mereka ke sekolah dalam dua hari terakhir karena mereka harus menjalani persiapan ujian untuk kelas 10. Namun, beberapa murid diminta duduk di ruangan berbeda kemarin karena mereka tak mau melepas hijab," kata Haseena.

"Hal seperti ini tak pernah terjadi sebelumnya. Sampai sekarang, banyak dari keluarga kami belajar di sekolah ini menggunakan hijab. Mengapa tiba-tiba ada perubahan aturan?" lanjutnya.

Salah satu pria di India mengatakan akan mengantarkan keponakan ke sekolah setelah putusan pengadilan terkait izin penggunaan hijab.

"Pendidikan itu penting, tetapi hijab paling penting bagi kami," ujar salah satu pria yang keponakannya adalah murid.

Abdul, salah satu orang tua, juga membenarkan pemisahan ruangan bagi murid yang mengenakan hijab.

"Para guru meminta murid untuk tidak menggunakan hijab di sekolah. Mereka juga bertemu dengan orang tua terkait masalah ini kemarin. Hari ini, para murid diminta duduk di ruangan terpisah. Saya tidak mengerti mengapa penggunaan hijab dibuat sebagai isu yang besar. Murid memiliki hak untuk belajar dan mengikuti ujian," ujar Abdul.

Sementara ini, protes larangan hijab di Karnataka dimulai pada bulan lalu. Kala itu, beberapa murid di distrik Udupi mengatakan mereka dilarang masuk sekolah karena mengenakan hijab.



(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER