Menurut data Global Fire Power, kekuatan militer Inggris masih berada di bawah Prancis. Inggris memiliki 231 ribu personel militer, dengan 194 ribu di antaranya adalah personel aktif.
Dari sisi armada udara, Inggris memiliki total 693 pesawat, dengan 119 di antaranya adalah jet tempur.
Di darat, Inggris memiliki 227 tank dan 5.015 kendaraan lapis baja. Selain itu, Inggris memiliki total 75 aset angkatan laut, dengan dua kapal induk dan sepuluh kapal selam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inggris sendiri memiliki anggaran pertahanan sebesar US$68 miliar (Rp969 triliun).
Italia juga masuk ke dalam deret negara terkuat NATO dari sisi militer. Italia memiliki 297 ribu personal militer dan sebanyak 170 ribu di antaranya adalah personel aktif.
Italia memiliki total 862 pesawat, dengan 92 di antaranya adalah jet tempur. Italia juga memiliki 200 tank dan 6.908 kendaraan lapis baja.
Selain itu, Italia memiliki total 184 aset armada laut, dengan dua kapal induk dan delapan kapal selam.
Dari sisi keuangan, anggaran pertahanan Italia mencapai US$29,1 miliar (Rp414 triliun).
Turki menjadi negara terkuat kelima dalam aliansi NATO. Turki memiliki 775 ribu personel militer, dengan 425 ribu adalah personel aktif.
Turki juga memiliki total 1.057 pesawat, dengan 205 di antaranya adalah jet tempur. Negara ini juga mempunyai 3.022 tank dan 13.270 kendaraan lapis baja.
Sementara itu, aset armada laut Turki mencapai 156, di mana 12 di antaranya adalah kapal selam. Namun, Turki tak memiliki kapal induk.
Dari segi keuangan, anggaran pertahanan Turki mencapai US$9,6 miliar (Rp136 triliun).
(pwn/bac)