Presiden Ukraina: Rusia Hancurkan Upaya Damai

CNN Indonesia
Selasa, 22 Feb 2022 07:55 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menuduh Rusia menghancurkan upaya pembicaraan damai dalam menyelesaikan krisis antara dua negara, Selasa (22/2).
Presiden Rusia Volodymyr Zelensky menyebut Rusia menghancurkan upaya damai. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menuduh Rusia menghancurkan upaya pembicaraan damai dalam menyelesaikan krisis antara dua negara, Selasa (22/2).

Zelensky juga menyampaikan Ukraina masih berkomitmen untuk mencapai perdamaian dan diplomasi dengan Rusia, meski Moskow telah mengakui secara resmi wilayah yang dikuasai kelompok separatis Kiev sebagai negara merdeka, Senin (21/2).

Zelensky juga mengatakan Ukraina tengah merencanakan langkah yang 'jelas dan efektif' bersama sekutunya untuk melawan Rusia. Ia juga mendesak pertemuan darurat dengan pemimpin Rusia, Jerman, dan Prancis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengakui kemerdekaan dua wilayah yang dikuasai kelompok separatis Ukraina.

"Saya percaya perlu untuk mengambil keputusan yang lama tertunda, untuk segera mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk," kata Putin, dikutip dari AFP.

Putin menyampaikan pidato berapi-apinya saat mengakui kemerdekaan dua wilayah bergejolak di Ukraina timur yang disiarkan di televisi yang dikelola pemerintah. Keputusan Putin dibacakan meskipun ada peringatan dari Barat bahwa langkah itu dapat menyebabkan sanksi besar-besaran.

Dalam tayangan televisi pemerintah tersebut, Putin menandatangani perjanjian bantuan timbal balik dengan para pemimpin pemberontak di Kremlin.

Tak lama setelah keputusan ini dibuat Putin, saksi Reuters melihat kolom kendaraan militer, termasuk tank-tank berada di pinggiran Donetsk. Reporter Reuters melihat sekitar lima tank di dalam satu kolom dan dua lainnya di wilayah lain kota ini dalam beberapa hari ini.



(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER