Perempuan Saudi Bongkar Software Israel Retas Ratusan Pejabat Dunia

CNN Indonesia
Rabu, 23 Feb 2022 16:02 WIB
Bermula dari iPhone-nya yang bermasalah, Loujain al-Hathloul berhasil membongkar praktik spionase besar-besaran perusahaan Israel.
Ilustrasi. (Foto: Istockphoto/ Gangis_Khan)

Kolusi dengan Negara

NSO Group dilaporkan terus menikmati pertumbuhan eksplosif selama beberapa tahun terakhir lantaran banyak negara hingga entitas lain membeli perangkat lunaknya untuk meretas telepon dan berbagai pengawasan digital lainnya.

Spyware buatan NSO ini pun digadang-gadang telah dipakai berbagai negara untuk memata-matai pejabat negara hingga aktivis dan kaum pemberontak.

Selama setahun terakhir, serangkaian penemuan investigasi jurnalis hingga aktivis, termasuk Pegasus Project kian menyuguhkan bukti praktik pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh perusahaan perangkat lunak mata-mata seperti NSO dan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut peneliti keamanan teknologi, penemuan Al-Hathloul ini pun menjadi yang pertama menggambarkan bukti kuat spionase dari sebuah perangkat lunak yang dapat mengakses perangkat target tanpa interaksi apa pun dari pengguna.

Melalui pernyataan, juru bicara NSO mengatakan perusahaan tidak mengoperasikan perangkat lunak yang dijualnya. Perusahaan menyalahkan "pemerintah, penegak hukum, dan badan intelijen yang melakukannya."

Jubir NSO itu pun tak menjawab apakah perangkat lunaknya digunakan untuk memata-matai al-Hathloul dan aktivis lainnya di dunia. Jubir tersebut mengutip undang-undang kerahasiaan soal identitas para kliennya.



(rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER