Presiden Ukraina: Rusia Bersiap Agresi Militer

CNN Indonesia
Selasa, 22 Feb 2022 18:45 WIB
Presiden Ukraina, Volodymy Zelensky, menyatakan Rusia bersiap untuk melakukan agresi militer ke negaranya setelah mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk. (AFP/Sergei Supinsky)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Ukraina, Volodymy Zelensky, menyatakan bahwa Rusia sedang bersiap untuk melakukan agresi militer ke negaranya setelah Presiden Vladimir Putin mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk.

Zelensky mengatakan bahwa pengakuan kedua wilayah di timur Ukraina yang dikuasai separatis pro-Rusia itu bisa dijadikan alasan untuk melakukan agresi.

"Kami meyakini dengan keputusan, Rusia menciptakan dasar legal untuk agresi militer lebih lanjut terhadap Ukraina, yang melanggar semua hukum internasional," ujar Zelensky, sebagaimana dilansir AFP, Selasa (22/2).

Ia mengutarakan pernyataan ini setelah Putin mengumumkan langsung pengakuan kemerdekaan Donetsk dan Luhansk. Setelah itu, Putin mengerahkan pasukan militer ke kedua wilayah itu atas dalih untuk menjaga perdamaian.

Namun, negara-negara dunia menolak pengakuan Rusia ini. Mereka juga menganggap pengerahan pasukan militer Rusia merupakan bentuk pelanggaran.

Hingga saat ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa juga masih mengakui Donetsk dan Luhansk sebagai bagian dari kedaulatan Ukraina.

Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid, pun menyebut pengerahan pasukan ke tanah Donetsk dan Luhansk merupakan bentuk invasi Rusia ke Ukraina.

"Dari laporan, saya pikir kita sudah dapat mengatakan bahwa Putin telah mengerahkan tank dan pasukan. Dari situ, dapat disimpulkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina sudah dimulai," ujar Javid kepada Sky News, seperti dikutip Reuters.

Ia kemudian berkata, "Warga Rusia, Presiden [Vladimir] Putin, telah memutuskan untuk menyerang kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina."

Peta letak Donetsk dan Luhansk. (CNNIndonesia/Astari Kusumawardhani)
(has)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK