Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di detik-detik terakhir memohon pada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan perang "atas nama kemanusiaan."
"Presiden Putin, dalam nama kemanusiaan, tarik balik pasukan Anda ke Rusia," kata Guterres, setelah menghadiri pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB.
Ia kemudian menambahkan bahwa perang akan melahirkan konsekuensi yang besar untuk Ukraina dan bahkan pada ekonomi dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini, Putin mengumumkan operasi militer khusus di Donbas, salah satu wilayah yang dikuasai kelompok separatis Pro-Moskow.
"Saya telah membuat keputusan untuk mengerahkan sebuah operasi militer (ke Ukraina timur)," kata Putin dalam pidato yang singkat dikutip AFP.
Tak lama setelah itu ledakan terjadi di tiga kota di Ukraina, salah satunya di ibu kota yakni Kiev.
Konflik antara Ukraina-Rusia semakin membara usai Putin mengakui wilayah di Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk. Dua tempat ini merupakan wilayah yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow.
Tindakan Putin membuat geram sejumlah negara. Inggris, Kanada, Jerman dan beberapa negara lain sepakat untuk menjatuhkan sanksi ke Moskow.
(reuters/vws)