Rusia Bombardir Kiev, Pos Penjaga Perbatasan Ukraina Diserang Rudal

Rudal dilaporkan menghantam sebuah pos perbatasan tenggara Zaporizhzhya, Ukraina, pada Jumat (25/2) menyusul invasi Rusia yang kian meluas.

Dinas penjaga perbatasan Ukraina melaporkan insiden itu menewaskan dan melukai beberapa pasukannya meski belum merinci jumlah korban secara tepat.

Zaporizhzhya terletak di tenggara Ukraina yang dilalui Sungai Dnieper. Kota tersebut tidak memiliki perbatasan darat dengan Rusia tetapi terletak di dekat pesisir Laut Azov.

Serangan rudal ini terjadi tak lama setelah setidaknya tiga ledakan besar kembali terdengar di Ibu Kota Kiev pada Jumat pagi.

Kementerian Dalam Negeri Ukraian menyebut rentetan ledakan itu terjadi karena serangan rudal jelajah dan rudal balistik Rusia.

"Serangan rudal jelajah dan balistik Rusia terjadi lagi di Kiev," ujar pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina.

Pasukan Rusia juga dilaporkan terus bergerak mendekati Ibu Kota Kiev. Pejabat senior AS mengklaim tentara Rusia kini hanya berjarak 32 kilometer dari Kiev yang semakin memicu ketakutan peperangan kota dapat terjadi.

Pergerakan militer Rusia menuju Ibu Kota Kiev disebut-sebut berlangsung guna menggulingkan pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Zelensky sendiri mengaku dia dan keluarganya menjadi target tentara Rusia. Namun, ia memastikan akan tetap berada di Ukraina meski menjadi sasaran Rusia.