Sirene Perang Berbunyi di Kota Paling Aman di Ukraina, Rusia Menggila

CNN Indonesia
Jumat, 25 Feb 2022 12:40 WIB
Ilustrasi kepanikan di Lviv. (AFP/Yuriy Dyachyshyn)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sirene bahaya perang dilaporkan berbunyi di Lviv, Ukraina, pada Jumat (25/2). Kota di barat Ukraina ini awalnya dianggap paling aman karena Rusia menginvasi dari arah timur.

Seorang saksi mata mengonfirmasi kepada Reuters bahwa sirene bahaya perang itu bergema pada Jumat pagi.

Lviv sendiri saat ini menampung sejumlah kantor operasional sementara kedutaan besar sejumlah negara. Mereka memindahkan kantor kedubes ke Lviv karena dianggap paling aman.

Kota tersebut berada di barat Ukraina yang berbatasan langsung dengan Polandia. Ketika perang mulai pecah pada Kamis (24/2), banyak warga Ukraina kabur ke Polandia melalui Lviv.

Dengan laporan sirene di Lviv ini, berarti ada kemungkinan pasukan Rusia sudah mendekat ke arah barat Ukraina. Jika benar, Rusia benar-benar sudah mengepung Ukraina.

Perang ini sendiri berkecamuk setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, resmi memerintahkan operasi militer di Donbas, wilayah di timur Ukraina yang dikuasai separatis pro-Moskow, pada Kamis.

Namun kemudian, Ukraina melaporkan bahwa mereka diserang dari tiga sisi, yaitu Belarus di utara, perbatasan dengan Rusia di timur, dan Crimea di selatan.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenksy, melaporkan bahwa 137 orang tewas akibat gempuran Rusia sepanjang hari pertama invasi.

Hingga kini, perang masih berkecamuk. Pasukan Rusia terus bermanuver, sementara itu militer Ukraina membalas serangan demi mempertahankan diri.

(has/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK