Bagaimana Sejarah Wagner Group sampai Bisa Ikut Rusia Invasi Ukraina?

CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2023 06:45 WIB
Kehadiran tentara bayaran Rusia, Wagner Group, terus menjadi sorotan lantaran peran mereka yang besar membantu invasi Moskow ke Ukraina.
Bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin (kanan) saat mendampingi Presiden Vladimir Putin. (AFP/OLGA MALTSEVA)

Bicara Wagner Group tak hanya soal tentara bayaran tetapi juga melibatkan sang bos organisasi itu saat ini, Yevgeny Prigozhin.

Sejak dipegang Prigozhin, Wagner Group terus aktif terlibat dalam beberapa konflik di luar Rusia. Prigozhin juga disebut menyumbang dana operasional untuk Wagner Group.

Prigozhin juga menyediakan amunisi dan pesawat udara. Namun, sejauh ini tak ada informasi pasti berapa nominal yang digelontorkan pebisnis itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia semakin menjadi sorotan usai mengklaim dirinya sebagai bos Wagner. Pengakuan ini sebetulnya memicu keretakan antara Wagner dan Kremlin.

Pemerintah Moskow semakin ketar-ketir usai Prigozhin mengumumkan kemenangan di Soledar pada Januari lalu.

Sejumlah pejabat di Kremlin sampai-sampai merekomendasikan kepada media televisi pemerintah untuk tak berlebihan mempromosikan Prigozhin dan tentaranya.

Beberapa pihak bahkan mengklaim Prigozhin ditakuti pemimpin di Kremlin. Mereka sampai-sampai meminta televisi dan media di Rusia agar tak melebih-lebihkan promosi dia dan tentara Wagner.

Sementara itu, sejumlah pengamat menilai Prigozhin memang berambisi menjadi pejabat atau setidaknya orang penting di pemerintahan Rusia.

Peneliti senior di lembaga think tank Inggris Royal United Service Institute (RUSI), Joana de Deus Pereira, menilai Prigozhin menganggap dirinya memiliki profil penting di Kremlin.

"Dia melihat dirinya sebagai menteri pertahanan atau seseorang dengan profil tinggi di Kremlin. Setidaknya tampak dan cukup terhormat untuk dihargai atas apa yang dia lakukan untuk negara," kata Pereira, seperti dikutip Newsweek.

Ambisi Prigozhin itu bukan tanpa perhitungan. Selama ini, dia terkenal dekat dengan Presiden Vladimir Putin.

Hubungan Prigozhin dan Putin mulai terlihat usai Rusia berencana mengirim tentara bayaran ke Ukraina. Bos Wagner ini merupakan sekutu dekat orang nomor satu di Rusia. Ia sampai-sampai mendapat julukan 'Koki Putin.'

Julukan itu tak lepas dari aktivitas dia sebagai pengusaha yang terjun ke dunia bisnis makanan usai dibebaskan dari hukuman. Ia sempat dihukum karena penyerangan, perampokan dan penipuan pada 1981.

Prigozhin lalu membuka toko serba ada dan memulai jaringan restoran mewah dengan beberapa mitra di St. Petersburg, demikian dikutip Business Insider.

Kemudian pada 1996, ia mendirikan perusahaan yang kini berkembang pesat, Concord Catering.

Selama dekade berikutnya, bisnis katering Prigozhin menerima kontrak yang menguntungkan dari pemerintah. Ketika itu, ia mengirim makan ke sekolah dan militer Rusia, serta kesempatan menjadi tuan rumah jamuan negara.

Setelahnya, dia mendapat julukan 'koki Putin' meski sebenarnya bukan juru masak.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER