Pesawat Rusia Dilarang Lewat Wilayah Udara Jerman

CNN Indonesia
Minggu, 27 Feb 2022 10:22 WIB
Menteri Perhubungan Jerman melarang pesawat Rusia memasuki wilayah udara negara itu, seluruh jalur penerbangan Jerman-Rusia juga ditangguhkan.
Jerman menyusul Inggris yang memutuskan melarang maskapai Rusia Aeroflot terbang di atas negara itu. (AFP PHOTO / MIGUEL MEDINA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perhubungan Jerman, Volker Wishing, melarang pesawat Rusia memasuki wilayah udara negara itu, menyusul serangan yang terus dilakukan Moskow ke Ukraina.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan menyatakan pembatasan tengah dipersiapkan saat ini.

Salah satu maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa, juga menyatakan akan menghindari wilayah udara Rusia karena perang yang berkecamuk di Ukraina. Juru Bicara Lufthansa menegaskan maskapai mereka tak akan lagi mengoperasikan layanan tujuan ke Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua penerbangan menuju dan dari Rusia telah ditangguhkan mulai Sabtu (26/2) selama sepekan ke depan. Penerbangan yang berada di wilayah udara Rusia juga akan segera meninggalkan lokasi itu.

"Keselamatan penumpang dan kru kami punya prioritas utama bagi kami setiap saat," demikian pernyataan Lufthansa yang diberitakan CNN pada Minggu (27/2) waktu Indonesia.

Selain Jerman, beberapa negara seperti Polandia, Republik Ceko dan Bulgaria lebih dulu memutuskan menutup jalur penerbangan Rusia.

Langkah mereka menyusul Inggris yang memutuskan melarang maskapai Rusia Aeroflot terbang di atas negara itu.

Merespons keputusan Inggris, Rusia kemudian melarang penerbangan asal Inggris. Keputusan itu juga melarang pesawat yang dimiliki, disewa, ataupun dioperasikan oleh seseorang yang berkaitan dengan Inggris, untuk lewat ke wilayah udara Rusia, Jumat (25/2).

Setelah larangan Rusia muncul, maskapai British Airways menghentikan seluruh penerbangan ke Moskow.

Beberapa hari ini Ukraina berada dalam kepungan Rusia usah ada pengumuman invasi ke wilayah Donbas, Ukraina Timur, yang dikuasai kelompok separatis Pro-Moskow.

Pergerakan pasukan Rusia makin agresif. Mereka juga disebut telah menguasai sejumlah wilayah di Ukraina dan melumpuhkan 183 fasilitas militer.

Tak hanya infrastruktur militer, tentara Moskow juga menggempur fasilitas publik. Imbas invasi itu, menurut data sementara pemerintah Kiev 198 orang meninggal dan 120 ribu warga mengungsi imbas invasi itu.

(isa/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER