Miliarder Jepang Sumbang Rp124 M Bantu Rakyat Ukraina

Miliarder Jepang Hiroshi "Mickey" Mikitani menyumbangkan 1 miliar yen yang setara dengan US$8,7 juta atau sekitar Rp124 miliar (US$1=Rp14.334) ke Pemerintah Ukraina.

Sumbangan pendiri lokapasar alias e-commerce Rakuten tersebut disebut untuk korban perang menyusul eskalasi yang terus meningkat di negara itu usai invasi Rusia. Mikitani menyatakan bantuan itu melalui surat yang ditujukan ke Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

"(Bantuan itu) akan digunakan untuk membantu warga Ukraina yang menjadi korban kekerasan," tulis Mikitani dalam surat itu seperti diberitakan AFP, Minggu (27/2) waktu Indonesia.

Mikitani menyebut menginvasi Ukraina dengan kekuatan berlebihan tak bisa dibenarkan dengan alasan apapun, dan hal ini menjadi tantangan bagi demokrasi.

"Saya bersama Anda dan rakyat Ukraina," ucap dia.

Mikitani juga berharap Rusia dan Ukraina bisa menyelesaikan masalah ini secara damai. Ia kemudian berkata, "Dan rakyat Ukraina bisa berdamai kembali secepat mungkin."

Beberapa hari ini Zelensky gencar meminta dukungan konkret dari pihak internasional alih-alih sekadar sanksi yang tampaknya diabaikan Rusia.

Sejumlah negara kemudian menggelontorkan bantuan berupa dana maupun peralatan militer. Mulai dari Amerika Serikat, Polandia hingga Jerman.

Ukraina tengah dikepung pasukan Rusia usai Presiden Vladimir Putin menyatakan operasi militer ke Donbas, wilayah timur Ukraina, yang dikuasai kelompok separatis.

Konflik kemudian meluas. Pasukan Moskow terus bergerak dan mulai memasuki Ibu kota, Kiev. Pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina pun tak bisa dihindari.

Hingga kini, menurut data sementara pemerintah Ukraina, per Sabtu (26/2), tercatat ada 198 warga sipil yang meninggal, termasuk tiga anak-anak, dan sebanyak 120 ribu orang mengungsi.