Militer Rusia Tambah Basis Latihan Dekat Turki dan Negara CSTO

Pasukan militer Rusia yang berbasis di Timur Jauh akan latihan militer di provinsi Astrakhan yang berada dekat dengan wilayah Eropa dan Asia Rusia, di tengah invasi ke Ukraina yang belum selesai. 

Menurut komandan militer distrik tersebut seperti dilansir kantor berita Interfax, pasukan Rusia akan berlatih dalam gerak unit militer jarak jauh serta beberapa kelompok lainnya, seperti dikutip dari Reuters.

Provinsi Astrakhan sendiri berada dekat dengan Ukraina dan Belarus, serta Turki, Kazakhstan, Turkmenistan, dan Kirgistan.

Tiga negara yang disebutkan terakhir merupakan bagian dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), aliansi militer yang menaungi Rusia dan beberapa sekutunya untuk menyaingi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Eropa.

Pasal 4 dalam perjanjian itu berbunyi: "Jika salah satu negara anggota menjadi sasaran agresi negara lain, ataupun kelompok negara, aksi tersebut akan dipertimbangkan sebagai agresi melawan seluruh negara anggota perjanjian ini," dikutip dari situs resmi CSTO.

Selain Kazakhstan, Turkmenistan, dan Kirgistan, negara lain yang tergabung dalam CSTO yakni Armenia, Rusia, Tajikistan, Uzbekistan, Azerbaijan, Georgia dan Belarus.

Sebelumnya, Rusia juga sempat latihan militer di Belarus saat perang ke Ukraina belum dimulai, dengan menguji coba rudal hipersonik dan balistik. 

Kala itu, Amerika Serikat khawatir kedatangan militer Moskow di Belarus bakal menjadi kedok negara itu untuk menyerang Ukraina.

Kekhawatiran AS ini tampaknya benar, mengingat laporan media menyatakan tentara Rusia masuk ke Ukraina lewat Belarus, yang kemudian terjadi pada pekan lalu.  

CNN pada Kamis (24/2) melaporkan melalui tayangan langsung, rombongan truk dan kendaraan militer mengangkut tentara Rusia memasuki Ukraina melalui perbatasan Belarus. Pergerakan itu terlihat di Kota Senkivka, Ukraina, yang berbatasan dengan Veselovka, Belarus.