Ukraina Klaim 5.710 Tentara Rusia Tewas

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2022 16:56 WIB
Ukraina mengklaim sebanyak 5.710 tentara Rusia tewas dalam pertempuran kedua negara ini per Selasa (1/3).
Rusia invasi Ukraina. (AP/Petr David Josek)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ukraina mengklaim sebanyak 5.710 tentara Rusia tewas dalam pertempuran kedua negara ini per Selasa (1/3). Jumlah ini terhitung sejak hari pertama Moskow melancarkan invasi.

"Total perkiraan kerugian musuh (Rusia) dari 24 Februari hingga 1 Maret pukul 06.00: tentara 5.710 personel," demikian dikutip situs resmi Kementerian Pertahanan Ukraina, yang merujuk ke informasi pasukan Ukraina, Army Inform Ukraina, Selasa (1/3).

Selain itu, mereka juga membeberkan kerugian alat utama sistem pertahanan (Alutsista) yang dialami Rusia selama serangan berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alutsista itu di antaranya,sebanyak 29 unit pesawat Rusia hancur dan rusak, 29 helikopter, 198 tank, 77 sistem artileri, 7 sarana pertahanan udara, 44 sistem peluncur roket multiple (MLRS), 60 tangki bahan bakar, 2 kapal, 305 peralatan otomotif dan 3 operasional dan taktis UAV.

CNNIndonesia.com sejauh ini belum mendapat informasi dari media independen soal klaim pemerintah Ukraina itu.

Pertempuran di Ukraina masih terus terjadi hingga hari ini. Pasukan Rusia tak henti menggempur sejumlah kota di negara Eks Uni Soviet itu. Namun perlawanan sengit terus dilakukan pasukan Ukraina. Warga juga turut angkat senjata melawan musuh.

Tempo hari, Amerika Serikat menyebut pasukan Rusia mulai frustrasi menghadapi perlawanan dari Ukraina.

"Kami punya indikasi bahwa Rusia semakin frustrasi dengan kurangnya momentum selama 24 jam terakhir, terutama di bagian utara Ukraina," kata salah satu pejabat Kementerian Pertahanan Amerika Serikat pada pekan lalu.

Menurut Pentagon, pasukan Rusia tak membuat banyak kemajuan di tiga titik invasi karena perlawanan yang keras dan tak terduga dari pasukan Ukraina.

Saat berusaha menguasai ibu kota, Kiev, Rusia juga menghadapi perlawanan keras dari pasukan Ukraina. Menurut pemerintah Ukraina, mereka berhasil memegang kendali Kiev.

(nsa/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER