Serangan Rusia di Kota Kecil Ukraina Hancurkan 2 Apartemen

CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2022 08:47 WIB
Serangan militer Rusia di kota kecil Borodjanka, Ukraina, menghancurkan dua gedung apartemen pada Selasa (1/3).
Apartemen di Kota Kiev usai dihujani rudal Rusia. (AP/Emilio Morenatti)
Jakarta, CNN Indonesia --

Serangan militer Rusia di kota kecil Borodjanka, Ukraina, menghancurkan dua gedung apartemen pada Selasa (1/3). Borodjanka terletak sekitar 50 kilometer dari pusat kota Kiev.

Kejadian ini terekam dalam beberapa video dari Borodjanka yang telah diverifikasi oleh CNN.

"Lihat apa yang terjadi," kata seorang pria yang terdengar berteriak dalam video itu, tak lama setelah serangan militer ini terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka mengebom di semua tempat."

Beberapa video menunjukkan restoran di lantai pertama apartemen tersebut berubah menjadi puing-puing. Sejumlah orang yang mengenakan mantel tebal terlihat melarikan diri.

Dalam video lain, terlihat tanah belakang kompleks dipenuhi dengan mobil-mobil yang terbakar. Beberapa bagian gedung apartemen juga tampak runtuh, taman bermain terbakar, dipenuhi dengan puing-puing.

"Sebuah pesawat terbang dua kali dan menjatuhkan tiga atau empat bom ke sini," pria lain.

"Isak tangis terdengar (dari reruntuhan). Kami mencoba mencari tahu apakah masih ada yang hidup (di sana), lewat suara mereka," lanjutnya.

"Dunia Rusia telah datang kepada kami," kata saksi mata lain.

"Lihat saja yang mereka lakukan."

Meski berhasil memverifikasi video yang beredar, CNN masih belum mengetahui jumlah korban akibat serangan ini.

CNN telah menghubungi Kementerian Dalam Negeri Ukraina untuk berkomentar tetapi belum mendapatkan respons.

Selain serangan di Borodjanka, kota Zhytomyr turut menjadi sasaran rudal jelajah Rusia di hari yang sama. Sebanyak empat orang tewas akibat serangan ini, salah satunya anak-anak.

Menurut keterangan otoritas Ukraina, rudal ini mengincar pangkalan militer yang berada di kota itu.



(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER