Menteri Ukraina Telepon Menlu China, Minta Desak Rusia Setop Invasi

CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2022 16:24 WIB
Menlu Ukraina, Dmytro Kuleba, menelepon Menlu China, Wang Yi. Kuleba meminta bantuan Wang untuk mendesak Rusia agar menghentikan invasi ke negaranya.
Menlu Ukraina, Dmytro Kuleba, menelepon Menlu China, Wang Yi. Kuleba meminta bantuan Wang untuk mendesak Rusia agar menghentikan invasi ke negaranya. (AFP/Timothy A. Clary)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, menelepon Menlu China, Wang Yi, pada Selasa (1/3). Kuleba meminta bantuan Wang untuk mendesak Rusia agar menghentikan invasi ke negaranya.

"Ukraina ingin memperkuat komunikasinya dengan China dan kami menantikan bagaimana China berperan dalam mediasi untuk mencapai gencatan senjata," demikian pernyataan Kuleba dalam dokumen China yang dikutip The Independent.

Wang mengatakan, ia "sangat mengkhawatirkan luka warga sipil" akibat konflik yang terjadi saat ini. Wang juga mengatakan tugas penting saat ini adalah "mendinginkan situasi untuk mencegah konflik berkembang dan tak terkendali."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan bahwa China terus memantau kondisi invasi Rusia ke Ukraina secara ketat. Selama ini, Wang juga kerap menyuarakan pandangan netral terkait perang di Ukraina.

Wang menyatakan, meski China percaya keamanan satu negara "tidak boleh mengorbankan keamanan negara lain," tapi keamanan kawasan "tak dapat dicapai lewat ekspansi blok militer."

Menurut seorang pengamat, China berusaha berdiri di dua kaki.

"China mencoba menyeimbangkan posisi untuk mendukung 'kekhawatiran rasional' Rusia dan di waktu yang sama tidak menghancurkan seluruh jembatan (dengan Barat)," kata Direktur Program Asia Timur di Stimson Centre, Yun Sun.

"(Beijing) tidak akan memberikan dunia kepuasan dengan melawan Rusia. Putin mengetahui hal itu. Apa yang dilakukan Rusia, Amerika Serikat masih menjadi ancaman terbesar bagi China. Karena satu alasan itu, China tidak akan melawan Rusia."

Hubungan China dan Rusia semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir. Meski demikian, China juga menjaga hubungan diplomatik dan perdagangan yang kuat dengan Ukraina.

China menolak mengecam serangan Rusia ke Ukraina. Mereka juga tidak menyatakan tindakan Moskow itu sebagai "invasi."

(pwn/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER