Zelensky ke Warga Ukraina: Pertahankan Rumahmu!

CNN Indonesia
Minggu, 06 Mar 2022 16:00 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenski mengungkapkan warganya telah bersatu untuk bertahan dari gempuran serangan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenski mengungkapkan warganya telah bersatu untuk bertahan dari gempuran serangan Rusia. (Sergei SUPINSKY / AFP).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenski memerintahkan warganya untuk mempertahankan rumah mereka di tengah gempuran tak kunjung henti dari Rusia.

"Pertahankan dirimu dan rumahmu, jika tidak Rusia akan mengambil rumah dan nyawamu," kata Zelensky dalam sebuah pidato pada Sabtu (5/3).

Zelensky mengatakan saat ini warga Ukraina dari berbagai macam golongan telah bersatu dan bertahan dari serangan Rusia. Dengan optimisme, Zelensky menyebut negaranya akan dibangun kembali kelak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menyebut protes yang dilakukan warganya adalah bentuk kepahlawanan tersendiri di tengah invasi yang dilakukan Rusia. Bentuk perlawanan ini disebut Zelensky sebagai pembuktian bahwa pendudukan adalah sesuatu yang tidak dapat diterima.

"Setiap jengkal tanah yang dimenangkan kembali oleh protes adalah langkah menuju kemenangan kita," ujarnya.

Maka dari itu, Zelensky mengajak warganya untuk lebih aktif dan 'menyerang' dengan protes di jalan. Hal tersebut untuk membuat musuh mereka segera meninggalkan Ukraina.

Zelensky juga menggarisbawahi upaya propaganda Rusia lewat medianya, menyebutnya sebagai pencucian otak.

"Anda diberitahu bahwa Ukraina membenci Anda dan ingin menghancurkan Anda. Ini adalah cuci otak TV Rusia. Jangan percaya!" tuturnya.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba telah mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di perbatasan antara Ukraina dan Polandia.

Topik utama pembicaraan tersebut adalah sanksi lanjutan yang lebih 'menyakitkan' untuk Rusia, pasokan senjata tambahan untuk mempertahankan Ukraina, serta isolasi Rusia dari dunia karena agresi yang dilakukan.

Dalam pembicaraan tersebut Kuleba juga mengucapkan terima kasih atas langkah-langkah cepat yang diambil oleh Amerika Serikat dan sekutunya selama sepuluh hari invasi Rusia, termasuk penyediaan senjata.

"Ukraina akan memenangkan perang ini, karena Ukraina berperang dalam Perang Rakyat untuk tanah mereka, dan kebenaran ada di pihak mereka," kata Kuleba dalam sebuah pernyataan, Sabtu (5/3).

Meski demikian, Kuleba menyebut upaya yang dilakukan harus lebih cepat untuk meminimalisir 'harga' yang perlu dibayar oleh Ukraina dari terjadinya perang ini.

"Jika sekutu terus bertindak tegas, meningkatkan tekanan ekonomi dan politik di Rusia, memberi kami senjata yang kami butuhkan, 'harga' [yang harus dibayar akan lebih rendah untuk Ukraina," katanya.

"Itu akan menyelamatkan banyak nyawa," imbuhnya.

(lnn/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER