Militer Ukraina disebut berhasil merebut kembali kendali Kota Chuhuiv di timur laut negara itu dari genggaman tentara Rusia pada Senin (7/3).
Klaim itu diutarakan Penasihat Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych, dalam jumpa pers rutin di Kota Lviv.
Meski begitu, dikutip Reuters, Arestovych tak menjelaskan dengan detail kronologi perebutan Chuhuiv yang terletak di wilayah Kharkiv itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kharkiv menjadi salah satu wilayah di Ukraina yang selama ini menjadi target tentara Rusia untuk diduduki.
Secara terpisah, Menteri Pertahanan Ukraina, Oleskiy Reznikov, menyebut militer Rusia akan melancarkan gempuran baru di empat kota besar.
Kota yang dikabarkan bakal digempur besar-besaran itu adalah Ibu Kota Kyiv, Kharkiv, Chernihiv, dan Mykolayviv.
"Penjajah Rusia mencoba memusatkan kekuatan dan sumber daya untuk gelombang serangan baru. Pertama-tama, Kyiv, Kharkiv, Chernihiv, dan Mykolayiv. Kami tidak akan kehilangan kewaspadaan! Pasukan Rusia akan dihadang mentah-mentah di mana-mana." kata Rezkinov melalui teks pidatonya yang diterima CNNIndonesia.com pada Senin (7/3).
Tentara Rusia vs Ukraina juga dilaporkan kembali terlibat baku tembak sengit di utara dan barat Ibu Kota Kyiv sejak Senin (7/3) pagi.
Baku tembak dikabarkan pecah lagi di saat tentara Rusia meningkatkan gempurannya di sejumlah titik di sekeliling Ibu Kota Kyiv.
"Dengan kekuatan penuh, musuh menghancurkan Bucha, Gostomel, Vorzel, dan Irpin. Mereka benar-benar membunuh warga sipil," kata Wali Kota Kyiv Vitaly Klitschko seperti dikutip dari CNN.
Wali Kota Gostomel Yuriy Prylypko juga tewas ditembak tentara Rusia ketika membagikan bantuan kemanusiaan kepada warganya.
"Kepala Gostomel, Yuri Illich Prylypko, meninggal saat membagikan roti kepada warga yang lapar dan obat-obatan kepada warga yang sakit," demikian bunyi pernyataan Kota Gostomel di laman Facebook pada Senin (7/3).
Kota tersebut menuturkan Prylypko ditembak mati bersama dua orang lainnya yang tidak disebutkan identitasnya. Waktu penembakan juga tak dipaparkan dalam pernyataan resmi tersebut.
Gostomel terletak di barat laut Kyiv dan merupakan rumah bagi bandara militer strategis Antonov. Pangkalan Udara Antonov merupakan lokasi pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia di hari-hari pertama invasi berlangsung.