Ukraina Tolak Tawaran Koridor Kemanusiaan Rusia

CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2022 03:23 WIB
Ukraina menolak koridor kemanusiaan yang ditawarkan Rusia karena rute evakuasi mengarah ke Rusia dan Belarusia.
Ukraina menolak koridor kemanusiaan yang ditawarkan Rusia karena rute evakuasi mengarah ke Rusia dan Belarusia. Ilustrasi. (REUTERS/CARLOS BARRIA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ukraina menolak tawaran Rusia untuk membuka koridor kemanusiaan dari empat kota pada Senin (7/3) pagi, waktu setempat. Pasalnya, rute evakuasi mengarah ke Rusia dan Belarusia.

Tentara Rusia menawarkan untuk membuka koridor kemanusiaan dari Kota Kharkiv, Kyiv, Mariupol dan Sumy untuk memungkinkan warga sipil melarikan diri.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan proposal Rusia bukan pilihan yang dapat diterima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Warga sipil Ukraina) tidak akan pergi ke Belarus dan kemudian naik pesawat ke Rusia," ujar Vereshchuk seperti dikutip AFP.

Hasil dialog ketiga untuk mengakhiri konflik antara kedua negara yang digelar pada hari yang sama masih minim.

Kekerasan terus terjadi selama 12 hari agresi militer yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mencatat setidaknya 1,7 orang warga Ukraina terpaksa mengungsi karena invansi tersebut.

Sebelumnya, Rusia mengumumkan akan menghentikan serangan atau gencatan senjata sejenak di beberapa kota di Ukraina pada hari ini, Senin (7/3), untuk membuka ruang evakuasi warga sipil.

Reuters melaporkan Rusia mengambil keputusan ini atas permintaan pribadi Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang berbincang langsung dengan Presiden Vladimir Putin pada Minggu (6/3).

Dalam perbincangan itu, Macron mengutarakan kekhawatirannya akan keselamatan warga sipil di tengah pertempuran antara Rusia dan Ukraina.

Kekhawatiran ini memuncak setelah Rusia dilaporkan terus menembaki warga sipil yang hendak mengikuti evakuasi di beberapa kota, termasuk Mariupol dan Volnovkha.

Penembakan itu masih tetap terjadi meski Rusia dan Ukraina menyepakati gencatan senjata di kedua kota tersebut pada akhir pekan lalu.

(afp/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER