Israel Kembali Hancurkan Rumah Warga Palestina

CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2022 22:54 WIB
Israel kembali menghancurkan dua rumah warga Palestina yang dituduh membunuh orang Israel pada Selasa (8/3).
Israel kembali menghancurkan dua rumah warga Palestina yang dituduh membunuh orang Israel pada Selasa (8/3). (REUTERS/STRINGER).
Jakarta, CNN Indonesia --

Israel kembali menghancurkan dua rumah warga Palestina yang dituduh membunuh orang Israel pada Selasa (8/3).

Polisi perbatasan dan tentara Israel menghancurkan rumah dua bersaudara Omar dan Ghaith Jaradat serta Mohammed Jaradat dengan bahan peledak di Desa Silat al-Harithiya, dekat Jenin di bagian utara Tepi Barat.

Israel menyalahkan mereka karena membunuh Yehuda Dimentman pada 16 Desember lalu, ketika orang-orang bersenjata menyemprotkan sebuah mobil dengan selusin peluru saat mobil itu keluar dari pos terdepan pemukiman kucing liar di Homesh. Dua orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah anggota keluarga Jaradat lainnya, Mahmoud, yang ditangkap pada Desember, dihancurkan di Silat al-Harithiya pada 14 Februari lalu.

Seorang remaja ditembak mati oleh tentara dalam bentrokan berikutnya.

AFP melaporkan bentrokan meletus lagi antara penduduk dan pasukan Israel hari ini.

Tentara mengatakan warga Palestina melemparkan batu, bom api dan bahan peledak rakitan ke pasukan keamanan, serta menembakkan peluru tajam.

"Para prajurit merespons dengan tembakan, dan menyelesaikan misi mereka," terang pernyataan dari militer Israel, seperti dikutip AFO.

Polisi Israel menyebut dua petugas perbatasan terluka ringan dalam serangan yang menargetkan kendaraan mereka di desa. Sementara, seorang warga Palestina melaporkan satu orang terluka oleh peluru tajam dan sejumlah lainnya terkena peluru karet.

Israel secara berkala menghancurkan rumah-rumah individu yang disalahkan atas serangan terhadap orang Israel. Praktik yang kerap memicu ketegangan itu dikecam oleh para kritikus sebagai bentuk hukuman kolektif. Israel menegaskan pihaknya hanya mencegah serangan.

Awal pekan ini, seorang warga Palestina ditembak hingga tewas setelah menikam dua petugas keamanan Israel di Kota Tua, Yerusalem.
Kepolisian Israel menyatakan bahwa warga Palestina itu datang dari arah Kuil Gunung.

Saat tiba di Gerbang Pedagang Kapas di Kota Tua Yerusalem, warga Palestina itu menikam dua petugas keamanan Israel. "Sebagai tanggapan, petugas melepaskan tembakan ke arahnya dan dia tewas," demikian pernyataan kepolisian Israel yang dikutip AFP.

Sebagai informasi, sekitar 475 ribu pemukim Yahudi tinggal di Tepi Barat, bersama 2,9 juta warga Palestina. Komunitas itu secara luas dianggap ilegal menurut hukum internasional.

(afp/sfr)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER