Wagner Group Pemasok Tentara Bayaran Rusia yang Brutal, Siapa Mereka?

CNN Indonesia
Rabu, 09 Mar 2022 14:39 WIB
Wagner Group dikabarkan jadi salah satu pemasok tentara bayaran Rusia yang brutal untuk melancarkan agresi terhadap Ukraina, siapa mereka?
Tentara Rusia di Ukraina. (REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO)

Bloomberg melaporkan, pada 2017 anggota Wagner Group sudah mencapai 6.000 orang. Laporan lain yang dirancang Center for Strategic and International Studies (CSIS) menyebut bahwa kelompok tentara bayaran memiliki nilai jual tinggi karena bersedia dibayar murah dan bisa bekerja dengan efisien.

Amerika Serikat juga pernah menggunakan tentara bayaran bernama Black Water selama perang di Irak. Sebanyak empat anggota Black Water dinyatakan bersalah oleh pemerintah AS karena membunuh 17 warga sipil Irak.

Seperti Black Water, Wagner Group juga pernah bermasalah. Pada Desember 2021 lalu, Uni Eropa menerapkan sanksi kepada delapan anggota dan tiga organisasi sayap Wagner Group terhadap kejahatan HAM di Republik Afrika Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, Putin membantah memiliki kedekatan dengan Wagner Group. Padahal, terdapat dugaan kuat bahwa kelompok tersebut mengincar Zelensky dan beberapa pejabat lain termasuk walikota Kyiv Vitali Klitschko.

Seorang anggota Wagner sempat diwawancara oleh Profesor Strategi National Defense University Amerika Serikat, Sean McFate. Anggota tersebut mengaku bahwa Wagner Group merupakan konsultan strategi perang untuk menyamarkan istilah tentara bayaran.

Anggota tersebut juga menyebut kelompoknya adalah pasukan kejutan yang memiliki tujuan menciptakan kekacauan dan ketakutan, tanpa khawatir dengan persoalan HAM.

"Mereka hanya bekerja dalam kelompok kecil berisi tiga sampai delapan orang. Mereka akan menyamar, tidak akan memakai seragam dan berbicara bahasa Ukraina," ujar McFate.

(ikh/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER