Roket rusia menghantam pangkalan udara di wilayah Kyiv, tepatnya dekat kota Vasylkiv, pada Sabtu (12/3) pagi waktu setempat. Serangan roket juga menghancurkan depo amunisi.
Insiden ini dikabarkan oleh wali kota Vasylkiv Natalia Balasynovych, seperti dikutip dari Interfax Ukraina.
Hari ini Ukraina juga memperkirakan gelombang serangan baru akan terjadi di tiga wilayah, yaitu Kyiv, Kharkiv, dan Donbass, setelah kemarin Rusia sempat megendurkan serangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleksiy Arestovych, penasihat tim kepresidenan Ukraina, menyebut Belarusia tidak akan membantu serangan terbaru Rusia tersebut.
Sebelumnya pada Sabtu dini hari juga terdengar suara ledakan dekat Kiev.
Kepala koresponden CNN, Clarissa Ward menggambarkan tembakan terjadi tanpa henti dan ledakan berat di kejauhan selama beberapa menit.
Pertempuran disebut berlanjut di pinggir ibu kota Ukraina. Pemerintah Kota Kiev mengklaim daerah di utara menjadi yang paling bahaya, termasuk pinggiran Bucha, Irpin dan Hostomel, serta distrik Vyshorod yang lebih jauh ke utara Kyiv.
Pasukan Ukraina saat ini disebut tengah membuat pertahanan di di sepanjang jalan raya utama yang menuju Kiev. Mereka juga memasang jebakan tank.
(reuters/vws)