Ukraina: Rusia Klaim Kepemilikan PLTN Terbesar Eropa di Enerhodar

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Mar 2022 22:44 WIB
Ukraina melaporkan Rusia mengklaim sepihak kepemilikan PLTN Zaporzhzhia. Satu tim dari Rusia datang langsung ke PLTN itu dan memaksa ambil alih kendali.
Ukraina melaporkan Rusia mengklaim sepihak kepemilikan PLTN Zaporzhzhia. Satu tim dari Rusia datang langsung ke PLTN itu dan memaksa ambil alih kendali. (AP/Olexander Prokopenko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ukraina melaporkan bahwa Rusia mengklaim sepihak kepemilikan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporzhzhia di Enerhodar. Satu tim dari Rusia datang ke PLTN terbesar di Eropa itu dan mengambil alih kendali secara paksa.

Perusahaan energi nuklir Ukraina, Energoatom, menyatakan bahwa 11 orang dari badan atom Rusia, Rosatom, tiba di PLTN Zaporizhzhia pada Jumat (11/3).

Menurut Energoatom, setibanya di situs tersebut, perwakilan dari Rusia itu langsung menyatakan bahwa PLTN Zaporizhzhia kini milik Rosatom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan perwakilan kelompok itu, mereka dikirim untuk memeriksa keamanan radiasi nuklir setelah penembakan dan perebutan PLTN, juga membantu perbaikan," demikian pernyataan Energoatom yang dikutip CNN.

Pernyataan itu berlanjut, "Alasan lain kehadiran mereka adalah untuk menyampaikan penolakan terhadap kepemimpinan pro-Ukraina dan meminta tim PLTN Zaporizhzhia untuk bekerja sama dengan penjajah [Rusia]."

Energoatom memastikan bahwa hingga saat ini, enam reaktor nuklir yang ada di PLTN Zaporizhzhia masih beroperasi. Namun, manajemen PLTN itu dipaksa menyepakati segala isu teknis dengan tim yang datang dari Rusia.

Saat ini, situasi di Zaporizhzhia dilaporkan tak menentu, terutama setelah Rusia merebut PLTN tersebut setelah pertempuran pada pekan lalu.

Akibat serangan Rusia, PLTN itu sempat terbakar. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) kini melaporkan bahwa dua dari empat jalur daya tegangan tinggi di PLTN Zaporizhzhia rusak.

Meski demikian, IAEA memastikan bahwa satu jalur daya saja sudah cukup untuk melakukan operasi dengan aman di PLTN Zaporizhzhia.

Zaporizhzhia sendiri merupakan salah satu dari empat PLTN yang ada di Ukraina. Kini, Rusia sudah merebut dua dari keempat PLTN tersebut. Selain Zaporizhzhia, Rusia juga merebut PLTN Chernobyl di hari pertama invasi pada 24 Februari lalu.

(has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER