Landasan pacu dan terminal di Bandara Dnipro, Ukraina, hancur akibat gempuran roket pasukan Rusia pada hari ini, Selasa (15/3).
"Semalam, musuh [Rusia] menyerang bandara Dnipro. Dua serangan. Landasan pacu hancur. Terminal rusak. Kehancuran masif," ujar gubernur daerah tempat Dnipro berada, Valentyn Reznichenko.
Reznichenko mengakui bahwa Dnipro bakal membutuhkan waktu untuk membangun kembali bandara sipil tersebut. Namun, pemerintah tetap optimistis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Butuh waktu untuk pembangunan kembali. Kami akan menang!" katanya, seperti dilansir Reuters.
Rusia memang tengah menggencarkan gempuran di Dnipro sejak pekan lalu. Pada Jumat lalu, Rusia melakukan serangan udara di Dnipro.
Layanan darurat Ukraina melaporkan, setidaknya satu orang tewas akibat serangan udara Rusia yang dekat dengan taman kanak-kanak dan apartemen tersebut.
Sementara perang terus berkecamuk, perwakilan pejabat Rusia dan Ukraina masih menggencarkan upaya diplomasi. Kedua delegasi negara akan melanjutkan perundingan hari ini.
Hingga kini, PBB melaporkan setidaknya 636 warga sipil tewas akibat gempuran Rusia di Ukraina. Namun, layanan darurat Ukraina mengklaim 2.000 orang tewas hanya di pekan pertama invasi Rusia.