109 Kereta Bayi Kosong Simbol Anak-anak Tewas Akibat Agresi Rusia

Sejumlah kereta bayi yang kosong berbaris di alun-alun pusat Kota Lviv, Ukraina, Jumat (18/3) waktu setempat. Ekspresi itu dimaksudkan sebagai simbol untuk memperingati anak-anak yang tewas di negara itu sejak invasi Rusia.

Pihak berwenang Ukraina menyatakan terdapat 109 kereta bayi yang dibariskan, setiap kereta mewakili seorang anak yang tewas.

Selain itu di salah satu kereat bayi biru cerah, terdapat dua boneka beruang teddy.

"Ingat anak-anak Anda ketika mereka masih kecil dan duduk di kereta bayi seperti ini," kata Zhuravka Natalia Tonkovyt, seorang warga Ukraina yang seolah-olah berbicara kepada ibu-ibu Rusia.

"Beberapa (anak) tidak akan dimasukkan ke dalam kereta dorong ini karena mereka sudah mati. Bandingkan dengan anak Anda sendiri, ingat perasaan Anda terhadap anak Anda sendiri. Saya ingin melihat tidak ada kereta dorong yang kosong," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan hampir 100 anak tewas sejak serangan Rusia ke negaranya.

Hal tersebut disampaikan kepada para pemimpin Pasukan Ekspedisi Gabungan yang dipimpin Inggris, pada Selasa (15/3) lalu.

Dalam kesempatan itu, ia juga mempertanyakan komitmen perusahaan-perusahaan asing untuk memboikot jangka panjang Rusia akibat serangan yang menewaskan warga sipil, termasuk anak-anak tersebut.

"Beberapa perusahaan mengatakan mereka telah pergi, tapi mereka sesungguhnya hanya menunggu waktu untuk bisa kembali ke pasar Rusia," kata Zelensky.

"Mereka tidak peduli dengan 97 anak, hingga saat ini 97 anak telah terbunuh di sini," ucapnya lewat sebuah video.