Mobil Tabrak Kerumunan Karnaval di Belgia, 6 Orang Tewas

Sebuah mobil menabrak kerumunan penonton karnaval di Belgia pada Minggu (20/3) pagi. Pemerintah setempat menyebut insiden tersebut menewaskan setidaknya enam orang dan mengakibatkan 20 orang lainnya mengalami luka serius.

"Sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak kerumunan yang orang berkumpul untuk menghadiri (karnaval)," kata Wali Kota La Louvière Jacques Gobert, seperti dikutip dari AFP., Minggu (20/3).

Kecelakaan tersebut terjadi pada pagi hari di karnaval yang berlokasi sebuah distrik bekas kota industri La Louvière yakni Strepy-Bracquegnies.

"Minggu pagi ini, sebuah kendaraan bertabrakan dengan sekumpulan orang di karnaval yang baru saja meninggalkan gedung olahraga untuk kembali ke pusat desa," kata Kantor Walikota dalam sebuah pernyataan.

Kantor Kejaksaan belum memberikan keterangan lebih lanjut dari kejadian ini.

Sementara, Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo menyesalkan kecelakaan tersebut.

"Berita mengerikan ini dalam pertemuan komunitas untuk merayakan karnaval telah memukul hati," tulis De Croo dalam unggahannya di Twitter.

Nantinya, De Croo akan mengunjungi tempat kejadian bersama dengan Raja Belgia Philippe.

Sebagai informasi, kota-kota dan desa-desa di Belgia memang merayakan banyak karnaval menjelang Paskah secara internasional. Salah satu yang terkenal ialah karnaval di Binche dan Alos.

"Saya berbalik dan melihat sebuah mobil menabrak sekelompok orang. Itu datang sangat cepat dan tidak menginjak remnya. Kejadian tersebut terus berlanjut dan membawa seorang gadis terpelanting sejauh 100 meter lebih," kata seorang saksi mata, Theo.

Pada Februari 2020, di Jerman juga pernah terjadi kasus kecelakaan serupa. Di mana sebuah mobil menabrak puluhan orang yang sedang merayakan karnaval.