Presiden Ukraina: Negosiasi dengan Rusia Sulit dan Konfrontatif

CNN Indonesia
Rabu, 23 Mar 2022 14:43 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuturkan negosiasi dengan Rusia terus berlangsung meski sulit dan terkadang konfrontatif. (Foto: AP/Seth Wenig)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan pembicaraan damai dengan Rusia untuk mengakhiri perang sulit dan terkadang konfrontatif.

"Kami melanjutkan pembicaraan di tingkat yang berbeda untuk mendorong Rusia ke arah damai, Delegasi Ukraina berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut setiap hari. Itu (negosiasi) sangat sulit, kadang konfrontatif," kata Zelensky, Rabu (23/3) dikutip Reuters.

Meski negosiasi sulit dan penuh konfrontatif, Zelensky mengatakan selangkah demi selangkah mereka membuat kemajuan.

Ukraina berada dalam gempuran Rusia sejak mereka memutuskan invasi sebulan lalu. Meski telah menggelar serangkaian dialog, Ukraina dan Rusia belum juga menemui titik temu mengakhiri perang.

Ledakan dan pertempuran setiap hari terjadi di sejumlah kota di Ukraina, salah satunya di Mariupol. Menurut salah satu pejabat setempat, ledakan terdengar setiap sepuluh menit.

Zelensky juga menyoroti kondisi warganya di kota itu. Menurut dia, 100 ribu orang dalam kondisi yang mengkhawatirkan dan jauh dari manusiawi. Mereka, sambungnya, tak ada makanan, dan tak bisa mengakses air maupun obat-obatan.

"Mulai hari ini, ada sekitar 100 ribu penduduk kota dalam kondisi tak manusiawi, diblokir sepenuhnya, tanpa makanan, tanpa air, tanpa obat-obatan, (mereka) menjadi sasaran penembakan, sasaran bombardir," kata dia.

Ia juga menuduh Rusia mencuri bus yang digunakan untuk mengevakuasi warga di Mariupol.

Sebanyak 11 bus yang menuju kota itu diambil alih tentara Rusia. Mereka lalu membawa ke lokasi rahasia. 

(isa/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK