Prancis Klaim Turki-Yunani akan Bantu Evakuasi Warga Mariupol

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Mar 2022 03:49 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan misi kemanusiaan akan dilakukan oleh Turki dan Yunani guna menyelamatkan warga sipil dari gempuran militer Rusia.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengklaim Turki dan Yunani akan ikut bekerja sama melakukan evakuasi warga dari wilayah Mariupol, Ukraina (AP/Kenzo Tribouillard)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengklaim negaranya bersama Turki dan Yunani akan melakukan evakuasi warga Mariupol, Ukraina dari gempuran Rusia.

Mengutip AFP, Macron menyebut itu sebagai misi kemanusiaan atas perang yang berkecamuk di Ukraina terutama wilayah Mariupol.

"Kami akan bekerja sama dengan Turki dan Yunani dalam melakukan misi kemanusiaan untuk mengevakuasi semua orang yang ingin meninggalkan Mariupol," kata Macron mengutip AFP, Jumat (25/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Macron mengaku juga bakal memiliki kesempatan untuk bicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin ihwal evakuasi warga sipil dari Mariupol.

Namun, sejauh ini, dia baru bisa memastikan bahwa Tukri dan Yunani yang akan ikut serta dalam evakuasi warga Sipil.

Dalam Beberapa hari terakhir, ribuan orang melakukan perjalanan berbahaya agar bisa keluar dari Mariupol dengan kendaraan pribadi. Mereka menuju Zaporizhya, kota yang berjarak 200 kilometer dari Mariupol.

Mariupol merupakan wilayah yang kini tengah digempur militer Rusia. Pemipin pasukan Chechen, Ramzan Kadyrov, mengatakan pasukannya menguasai Balai Kota Mariupol di tenggara dan mengibarkan bendera Rusia.

Kadyrov mengatakan capaian itu diumumkan pasukannya melalui jalur radio kepada seorang anggota parlemen Rusia, Adam Delimkhanov.

Sebuah video yang diunggah Dewan Kota Mariupol memperlihatkan menara kabel listrik runtuh, mobil-mobil terbakar, dan kompleks apartemen hancur lebur akibat gempuran Rusia terus-menerus.

Video itu memperlihatkan selatan Jalan Krupina. Daerah di barat Mariupol itu terus menjadi titik pertempuran sengit tentara Rusia vs Ukraina sejak awal invasi berlangsung.

Hampir setiap bangunan di kota itu mengalami kerusakan yang signifikan.

(afp/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER