Biden-PM Singapura Rilis Pernyataan Bersama, Kutuk Invasi Rusia
Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong membuat pernyataan bersama yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina setelah mengadakan pertemuan kedua negara di Gedung Putih, Selasa (29/3).
Keduanya mengakui bahwa serangan tanpa alasan Rusia ke Ukraina, menempatkan perdamaian dan kemakmuran di mana-mana berisiko.
"Perang di Ukraina berdampak negatif pada kawasan Indo-Pasifik, yang sudah menghadapi banyak tantangan kompleks. Secara bersama-sama, peluang, dan tantangan abad ke-21 menuntut kerja sama yang lebih dalam di antara kami," tulis kedua pemimpin tersebut, seperti dikutip CNN.
Menurut Gedung Putih, keduanya bertekad untuk lebih memperluas kerja sama bilateral, mengambil langkah-langkah baru yang berani untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi ekonomi berbasis luas, meningkatkan standar infrastruktur di kawasan, mengatasi krisis iklim, mempromosikan keamanan kesehatan, meningkatkan ketahanan rantai pasokan, meningkatkan keamanan siber, memastikan keberlanjutan jangka panjang dari kegiatan luar angkasa, dan banyak lagi.
Sementara terkait Ukraina, mereka "menekankan komitmen teguh kami terhadap prinsip-prinsip kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial, dan mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, yang jelas-jelas melanggar hukum internasional, termasuk Piagam PBB."
Selain itu, mereka juga mengakui kebutuhan untuk melestarikan dunia di mana perbatasan tidak dapat diubah dengan kekuatan dan hubungan antarnegara dipandu oleh hukum internasional.
Tidak hanya perkara invasi Rusia ke Ukraina, kedua pemimpin juga mengutuk kudeta militer di Myanmar.
Mereka menambahkan bahwa kedua negara terus menyerukan untuk segera diakhirinya kekerasan terhadap warga sipil di Myanmar, pembebasan semua tahanan politik, termasuk Penasihat Negara Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint dan tahanan asing.
"Serta akses kemanusiaan tanpa hambatan dan bagi Myanmar untuk kembali ke jalur transisi demokrasinya," tambah dalam pernyataan antara AS dan Singapura.
(cnn/agn)