Arab Saudi Buka Sekolah Selama Ramadan, Opini Warga Terbelah

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Apr 2022 10:11 WIB
Keputusan pemerintah Arab Saudi tetap buka sekolah selama Ramadan 1443 H menuai pro dan kontra dari warga.
Keputusan pemerintah Arab Saudi tetap buka sekolah selama Ramadan 1443 H menuai pro dan kontra dari warga. Foto: (Arsip Kementerian Pendidikan Arab Saudi via Twitter @moe_gov_sa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pendidikan Arab Saudi memutuskan tetap membuka sekolah selama Ramadan. Keputusan tersebut akan membuat pelajar di Arab Saudi tetap bersekolah selama bulan suci Ramadan.

Pemerintah menekankan sekolah dapat dibuka dengan waktu yang fleksibel, seperti memulai proses belajar pukul 9 pagi dan memangkas jam belajar menjadi 35 menit.

Selain itu, Kementerian Pendidikan Arab Saudi juga memutuskan beberapa hal, seperti dinas pendidikan di daerah dapat memutuskan kapan sekolah akan dimulai dan diliburkan mulai 26 April mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, keputusan tersebut mendapat sambutan hingga kritikan masyarakat. Kritikan muncul sebab Arab Saudi terakhir kali membuka sekolah selama Ramadan terjadi 15 tahun lalu.

Beberapa orang meminta agar pemerintah menangguhkan sekolah selama Ramadan. Mereka berdalih hal ini akan memperburuk kinerja guru dan pelajar.

"Baik guru dan siswa sepakat belajar di bulan Ramadan merupakan hambatan dalam proses pendidikan bagi kedua belah pihak," kata seorang kolumnis di surat kabar Makkah Abdussalam Al-Muneef, seperti diberitakan Arab News, Sabtu (2/4)

Namun, beberapa orang justru mengatakan proses belajar mengajar saat ini masih dapat dilakukan secara daring. Sehingga, pembelajaran jarak jauh bisa dilakukan dengan aplikasi.

"Kementerian telah berulang kali mengklaim bahwa platform Madrasati sukses selama pandemi. Mengapa anak-anak kita tidak terus belajar melalui platform ini?," kata seorang ayah yang memiliki empat anak, Mohammed Abdurrahman.

Sebelumnya, muncul sebuah video di media sosial yang menampilkan seorang anak meminta Menteri Pendidikan Arab Saudi Hamad bin Mohammed Al Al-Sheikh agar kegiatan belajar mengajar dihentikan selama Ramadan.

Namun, upaya tersebut gagal karena ditolak Hamad.

"Hari sekolah Ramadan seperti hari sekolah lainnya," kata Hamad kepada anak tersebut.

(fry/chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER